Kesehatan

Tahun 2022, Giliran Vaksinasi Lansia dan Anak di NTB Digenjot

Mataram (NTB Satu) – Program vaksinasi di Provinsi NTB terus digencarkan, termasuk kepada kelompok lansia dan anak-anak. Lansia menjadi prioritas pemberian vaksinasi untuk dapat mencegah penularan dan mengurangi risiko meninggal pada orang tua.

“Rata-rata cakupan kabupaten/kota sudah di atas 60 persen, hanya Kota Bima baru 55,22 persen. Hal ini menunjukkan keseriusan NTB untuk memberikan perlindungan pada kelompok rentan dan berisiko meninggal,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr.H.Lalu Hamzi Fikri, MM, MARS kepada NTB Satu Sabtu 1 Januari 2021.

capaian vaksin lansia di NTB. sumber : Dinkes Prov. NTB

Ia mengatakan, dengan pencapaian vaksinasi lansia di Provinsi NTB yang mencapai 67.06 persen per tanggal 31 Desember 2021, maka NTB dibolehkan oleh pemerintah pusat untuk memberikan layanan vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6 hingga 11 tahun.

“Untuk NTB dengan hasil cakupan vaksinasi yang baik, dimana dosis 1 di atas 70 persen dan lansia dosis 1 di atas 60 persen, maka NTB sudah bisa dan sudah memulai pelaksanaan vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun pada pertengahan Desember 2021,” jelas dr. Fikri.

Hal ini sangat membantu dalam upaya mencegah penularan Covid-19 pada anak-anak. Adapun sasaran vaksinasi anak di NTB sebanyak 588.114 anak. Berdasarkan data KPCPEN laporan online, tenaga kesehatan sudah melaksanakan vaksinasi anak dosis 1 sebanyak 38.091 anak dan vaksinasi terus akan dilanjutkan.

“Semoga anak- kita bisa terbebas dari penularan Covid-19,” harapnya.

Capaian vaksin anak anak di Provinsi NTB. Sumber : Dinkes Prov. NTB

Jika dirincikan berdasarkan data KPCPEN laporan online yang diakses tanggal 1 Januari 2022, vaksinasi anak di Kabupaten Lobar menjadi yang tertinggi yaitu sebanyak 22.752 anak, Kabupaten Lombok Utara 4.721 anak, Kabupaten Sumbawa Barat 6.204 anak, Kabupaten Lombok Tengah 2.082 anak, Kota Mataram 812 anak, Kabupaten Bima 871, Kabupaten Lombok Timur 428, Kabupaten Dompu 118 dan Kabupaten Sumbawa 68 anak.

Selain menggencarkan program vaksinasi Covid-19 untuk melindungi masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi NTB juga terus mengimbau masyarakat agar tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes) di momentum Nataru. Jika warga mengurangi mobilitas di masa Nataru ini, tentu hal ini akan sangat membantu dalam hal menurunkan risiko peningkatan kasus Covid-19. (ZSF)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button