Lombok Tengah (NTB Satu) – Mandalika Gran Prix Association (MGPA) memberikan klarifikasi terkait tindakan panitia lokal yang diduga membuka secara ilegal kargo Ducati dan mengutak-atik motor pembalap mereka pada Kamis, 11 November 2021.
Dalam rilis MGPA diurai kronologi, berawal kargo logistik tim WSBK sudah mulai datang ke Mandalika melalui Bandara Internasional Zainul Abdul Majid (BIZAM) pada Senin, 8 November 2021.
Setelah kargo tiba, selanjutnya dibawa ke paddock Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Direktur Utama MGPA, Ricky Baheramsjah mengungkapkan bahwa pemeriksaan kargo tersebut telah sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.
“Pemeriksaan kargo logistik dilakukan sesuai aturan, telah mendapat izin dan didampingi pihak Dorna selama proses berlangsung,” tuturnya
“Keterlibatan pihak Freight Forwarder mendapat izin dari Dorna Sport dan Bea Cukai untuk membuka peti dan memeriksa karena perlu mengambil nomor sasis,” tambahnya.
Dalam pandangan Ricky, karena pengambilan nomor sasis itu maka pihak Freight Forwarder dapat terlibat dalam proses membuka peti untuk memeriksa kargo.
“Untuk itu, mereka mendapat izin khusus dari Dorna Sport untuk membuka peti untuk memeriksa isi kargo,” ucapnya.
Namun yang masalah adalah pengambilan videonya. Ricky menyayangkan ada oknum yang mendekati motor, mengambil video dan mempublikasikannya sehingga menimbulkan kesalahpahaman.
Namun demikian Dirut MGPA ini juga meminta maaf kepada pecinta balap motor atas insiden kurang mengenakkan tersebut.
“Saya pribadi telah mendiskusikan dengan Dorna dan meminta maaf dua hari lalu dan mereka mengerti,” ujarnya.
“Saya juga menawarkan untuk berbicara dengan Ducati untuk menjelaskan apa yang terjadi,” terangnya menambahkan.
Saat ini, untuk memastikan kejadian tersebut tidak terulang lagi, pihak MGPA akan memastikan adanya pembatasan jumlah orang yang diizinkan masuk dan keluar Pitlane selama proses pemeriksaan.
Sebab lebih dari dua dekade Indonesia tidak menggelar event balap motor berkelas internasional dan saatnya masyarakat Indonesia menjemput kepercayaan masyarakat dunia karena mampu menjadi tuan rumah even balap berskala besar.
“Dengan terpilihnya Pertamina Mandalika International Street Circuit sebagai tuan rumah WSBK 2021 merupakan bentuk kepercayaan masyatakat balap motor internasional khususnya Dorna Sport atas kemampuan kita dalam menggelar event berskala besar. Dan kami pastikan tidak mudah mendapat kepercayaan itu,” tandasnya.
Rikcy mengajak agar semua pihak bersama-sama menjaga nama baik Indonesia dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan, dengan saling menjaga dan mendukung kelancaran event ini. (DAA)
