Daerah NTB

Tim Posko Mandalika Simulasi Kecelakaan di Lintasan Sirkuit

Lombok Tengah (NTB Satu) – Simulasi Healthy, Safety, and Security Protocol di Mandalika berlangsung Selasa, 9 November 2021. Salah satunya simulasi penanganan ketika terjadi kecelakaan di lintasan balapan.

Kegiatan untuk memastikan kesiapan pasukan gabungan ketika terjadi peristiwa bencana atau kecelakaan sekitar lokasi.

Selama simulasi, berjalan sesuai skenario karena kekompakan kerjasama dari tim yang tergabung dalam Posko Terpadu Mandalika.

Seperti yang diberitakan bahwa unsur dari Posko Terpadu Mandalika adalah terdiri dari Basarnas, Polri, TNI, Pemprov NTB, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, Dinas Sosial, RSUP Nusa Tenggara Barat (NTB), Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), PMI, Balawista, nelayan, dan unsur lainnya.

Simulasi tersebut diawali dengan laporan bus pariwisata yang mengalami pecah ban, oleng, kemudian menabrak trotoar dan para pejalan kaki.

Akibatnya korban berjatuhan dan yang terparah adalah sopir bus karena terjepit dasbor kendaraaan.

Mendapat info tersebut, tim langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk menangani kecelakaan. Setelah itu, tim SAR gabungan melaksanakan assesment terhadap korban.

Untuk cepat memgevakuasi korban dalam kondisi jalanan macet, tim meminta bantuan medical evacuation (medivac) udara. Kemudian helikopter Basarnas HR-3603 yang dipiloti Mayor Laut Sinaga tiba di lokasi kecelakaan.

Selanjutnya tim melakukan teknik hoisting untuk terbang ke RSUD Provinsi NTB sebagai langkah penyelamatan korban.

Di RSUD NTB, telah ada tim yang disiapkan Rumah Sakit untuk melaksanakan penjemputan korban yang datang menggunakan helikopter.

Simulasi kedua mengisahkan sejumlah  wisatawan yang menikmati keindahan di pinggir Pantai Kuta Mandalika. Wisatawan tersebut tiba-tiba diterjang oleh ombak pantai yang menyapu mereka.

Beberapa wisatawan hanyut terbawa oleh arus. Dengan langkah sigap, tim di Posko Terpadu segera beraksi untuk menyelamatkan mereka.

Jetski, mobil amphibius, sea reader, dan peralatan air lainnya dikerahkan untuk membantu proses evakuasi.

Salah satu korban berhasil diselamatkan oleh tim gabungan dalam kondisi kritis. Tim selanjutnya meminta bantuan medivac untuk mengevakuasi korban.

Setelah itu, tim medis udara datang danmembawa korban ke RSUD Provinsi NTB untuk ditangani lebih lanjut.

Sedangkan simulasi ketiga diceritakan terjadi crash (tabrakan) saat berlangsungnya balapan World Superbike (WSBK) Championship 2021 di Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Beberapa pembalap yang beradu kecepatan terjatuh di lintasan sepanjang 4,31 Km, dengan 17 tikungan sirkuit balapan.

Kemudian tim Siaga Khusus Basarnas secepatnya menyiagakan HR-6303 untuk membantu evakuasi salah satu pembalap WSBK ke RSUD Provinsi NTB.

Agus Haryono, Direktur Kesiapsiagaan Basarnas, menerangkan bahwa simulasi Healthy, Safety, and Security Protocol Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dilakukam secara bersamaan.

“Simulasi ini kami laksanakan secara simultan dengan 3 skenario,” ujarnya.

Orientasi simulasi itu dilakukan untuk memastikan jaminan keamanan dan keselamatan terhadap wisatawan dalam negeri maupun mancanegara.

“Bahwa tim yang bertugas di Destinasi Pariwisata Super Prioritas Mandalika, siap memberikan pelayanan maksimal dari aspek kesehatan, keselamatan, dan keamanan kepada pengunjung di Mandalika,” tegas Agus.

“Simulasi berjalan lancar, terkendali, dan sukses. Semoga, dengan kesiapsiagaan seluruh tim terpadu ini, dapat meyakinkan wisatawan sehingga perekonomian dari sektor pariwisata dapat segera bangkit dan tumbuh kembali,” tutupnya. (DAA)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button