Daerah NTB

2 Korban Terseret Arus di Objek Wisata Narmada Ditemukan Mengapung di Ampenan

Mataram (NTB Satu) – Tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi dua korban yang terseret arus sungai di wisata air terjun Tibu Atas, Dusun Batu Asak Desa Buwun Sejati Narmada, Lombok Barat.

Korban ditemukan di muara sungai Ampenan Sabtu, 6 Oktober 2021 Pukul 07.00 Wita dalam keadaan terapung dan meninggal. Korban yang ditemukan atas nama Erik (17) dan Andre Firmansyah (20).

Kepala Kantor SAR Mataram, Nanang Sigit PH, mengatakan evakuasi korban berawal dari laporan yang diterima dari seorang nelayan setempat pada pukul 07.00 Wita.

Nelayan itu menemukan sesosok mayat yang mengambang di perairan pantai Ampenan, Kota Mataram.

Mendapat informasi tersebut, ABK Rescue Boat 220 Mataram langsung diterjunkan ke lokasi penemuan bersama unsur lainnya.

Kemudian disusul tim rescue yang sedang melanjutkan pencarian di aliran sungai Tibu Atas, Narmada, Lombok Barat.

“Ditemukan di depan Pertamina Ampenan, dievakuasi menggunakan RIB (Rigit Inflatable Boat) 02 Mataram,” kata Nanang Sigit.

Beberapa setelah evakuasi satu korban di perairan Pantai Ampenan, Tim SAR gabungan kembali mendapatkan laporan penemuan sesosok mayat di perairan Bangko-Bangko, Lombok Barat.

Setelah menerima informasi itu, Tim SAR gabungan langsung berangkat ke lokasi penemuan dan mengevakuasi mayat tersebut.

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga korban, dua mayat yang ditemukan merupakan korban terseret arus di Tibu Atas yang dicari sejak hari Kamis, 4 November 2021.

Selanjutnya kata Nanang Sigit, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara menggunakan mobil ambulan KKP Pelabuhan Lembar dan SAR Universitas Muhammadiyah Mataram.

Seperti yang diberitakan, berdasarkan keterangan salah satu orang tua korban yang belum ditemukan, sepuluh orang yang berwisata ke Tibu Atas berasal dari Abian Tubuh, Kota Mataram.

Tragedi itu terjadi saat mereka mandi di air terjun yang ada di lokasi kejadian sekitar pukul 12.00 Wita, Kamis, 4 November 2021.

Mendengar kabar itu, Tim SAR bekerjasama dengan TNI, Polri, dan unsur warga setempat terjun ke lapangan melakukan pencarian terhadap korban tertarik arus sungai.

Setelah proses pencarian dan evakuasi dilakukan sepanjang hari, Tim SAR gabungan hanya berhasil menemukan dua korban, waktu proses evakuasi pertama. (DAA)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN
Back to top button