Daerah NTB

Inspeksi Kesiapan WSBK dan MotoGP, DPR RI Sarankan Benahi Hal hal Sepele

Mataram (NTB Satu) – Komisi V DPR RI inspeksi untuk mengecek kesiapan Pertamina Mandalika International Circuit, Selasa (12/10).  Rombongan Senayan meminta semua pihak memaksimalkan kesiapan menjelang event World Superbike dan MotoGP.

Tim Komisi V didampingi Sudewo, ST. MT turun langsung ke lapangan, bersama Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, Sekda NTB, H. Lalu Gita Ariadi dan Bupati Loteng, H. Pathul Bahri.

“Progres infrastrukturnya luar biasa,”  kata Sudewo. 

Menurutnya, progres pembangunan sarana dan prasarana untuk menunjang terselenggaranya event bergengsi dunia mulai tampak kemajuan luar biasa.

Apalagi dibawah kepemimpinan Gubenur Dr. Zulkieflimansyah dan Wagub Dr. Hj. Siti Rohmi Djalilah yang bekerja begitu maksimal bersinergi dengan semua pihak.

Seperti pembangunan dan rehab Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bizam), ruas jalan baypass Bizam – Mandalika, pelabuhan Gili Mas dan Sirkuit Mandalika. 

“Bahkan sudah ada yang sampai rampung 100 persen,”terang politisi asal Jawa Tengah ini.

Namun dari hasil inspeksi itu, ada beberapa yang perlu dilengkapi. Terlihat sepele namun akan memberikan efek bagi daerah.

Seperti ruas jalan dari Bizam – Mandalika cukup baik namun pemilihan tanaman pendukung untuk kawasan sepanjang jalan harus dipilih yang hijau.

“Minimal tumbuhan yang hijau setiap musim,”tambahnya.

Diakuinya, hajatan sport tourism kelas dunia nantinya akan menggambarkan dan mencerminkan sinergi dan berkolaborasi lintas lembaga, kementerian dan semuanya untuk memastikan event ini berjalan sukses.

Sehingga, memberikan kepercayaan masyarakat dunia kepada Indonesia, dan memberikan dampak bagi kemajuan dan angka kunjungan pariwisata di Indonesia.

Hal lain yang dievaluasi adalah mengenai SDM yang terlibat dalam event ini yang perlu di upgrade kapasitasnya. Termasuk persoalan persampahan dan hal sepele lainnya.

Terkait arahan itu, Sekda menegaskan Gubernur NTB akan segera menindaklanjuti arahan dan masukan pada kunker Komisi V DPR RI tersebut.

Sehingga, dari kunjungan tersebut, dapat dijadikan referensi untuk evaluasi kedepan. Diwaktu yang tersisa ini, kekurangan dapat dibenahi lebih baik lagi. (red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN
Back to top button