Mataram (NTB Satu) – Setelah banyak review tentang sisi uniknya, Sirkuit Mandalika Lombok rupanya punya peranan penting mengubah arah strategi dan mekanisasi ‘kuda besi’ MotoGP. Mandalika akan mencatatkan sejarah berbeda.
Seluruh pabrikan motor yang jadi peserta MotoGP akan menjadikan sirkuit yang dijuluki Speed Land ini, menjadi prototype karena menentukan semua komponen pada kendaraan digunakan untuk balapan seri berikutnya dan sirkuit seluruh dunia.
Ada beberapa faktor yang menurut pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku penyelenggara even balap motor 1000 Cc ini mempengaruhi keunikan Sirkuit Mandalika.
Dihimpun ntbsatu.com dari penjelasan pihak MGPA, ada dua diantaranya yang jadi faktor utama, yakni lintasan dan faktor cuaca.
Terkait lintasan :
Pertama adalah soal tikungan. Dengan jumlah 17 tikungan, kanan 11 tikungan dan 6 tikungan ke kiri, menjadi yang terbanyak di dunia. Banyaknya tikungan akan mempengaruhi komponen paling menunjang seperti mekanisme rem dan performa ban.
Kedua , karakter lintasan pada trek kencang, sedikitnya terdapat lima titik. Mulai dari titik start sampai tikungan 1, tikungan 6 sampai tikungan 10, kemudian selepas tikungan 10, trek lurus setelah tikungan 12 dan 13, berlanjut ke tikungan 16. Memungkinkan para pembalap menggeber kendaraannya dengan kecepatan hingga 340 km/jam dengan hanya maksimal tiga kali mengerem.
Ketiga, tikungan 10 yang dilabeli tikungan paling ekstrim. Rider dengan kecepatan maksimum hingga 350 Km/jam di trek lurus setelah tikungan 9, tiba tiba harus melakukan reverse shifting atau mengoper gigi paling rendah dalam waktu sangat singkat. Lagi lagi rem dan ban akan dijuji performanya.
Terkait faktor alam :
Legenda hidup MotoGP Valentino Rossi pernah menyebut, Sirkuit Mandalika diprediksi suhu paling panas. Sehingga akan jadi sensasi berbeda bagi para rider.
Betapa tidak, puncak suhu terpanas mencapai 34 derajad celcius. Kemudian kecepatan angin, terutama di tikungan 10 yang berhadapan langsung dengan laut, memungkinkan hempasannya lebih kencang. Kelembaban udara hingga 82 persen.
Fisik akan menentukan daya tahan pembalap selama menjajal seluruh putaran.
Menurut Chief Strategic and Communication Officer MGPA Happy Harinto, standard motor yang dipakai penentuannya adalah pada saat test pra musim pada Februari 2022 mendatang.
Sirkuit Mandalika akan menjadi pusat riset bagi pabrikan seperti Yamaha, Honda, Suzuki, Ducati, KTM, Aprilia untuk menentukan setelan yang tepat saat race penentuan. Juga penentuan setelan cassis, engine, tire, wear pack hingga helm.
“Pabrikan motor dan produsen yang terlibat dalam balapan ini akan mati matian memperbaiki teknologi engine dan lainnya,” kata Happy dalam keterangan persnya, Senin (27/9).
Meski begitu, lanjut Happy, antusiasme para rider dan perusahaan otomotif dunia begitu tinggi dan tak sabar menunggu pra musim hingga race utama tiba. (red)
