Daerah NTB

Lombok Tengah Butuh 1,3 Juta Dosis Vaksin untuk Capai Target 70 Persen

Mataram (NTB Satu) – Pemerintah Provinsi NTB masih harus bekerja keras untuk menggenjot capaian dosis vaksin 70 persen sebagai syarat terselenggaranya World Superbike.

Namun demikian, Sekda Provinsi NTB, L Gita Ariadi mengungkapkan, tidak ada masalah untuk stok vaksin. Sebab pihaknya telah meminta ke Kementerian Kesehatan 1,3 juta lebih vaksin, khusus untuk Lombok Tengah.

“Kami sudah mintakan langsung , khusus untuk Lombok Tengah sejumlah 1.344.015 dosis vaksin kepada pemerintah Pusat,” kata Sekda.

Instruksi yang sama juga didengarnya dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. “Pak Luhut juga minta langsung kepada Menkes untuk men-support ini,” ungkapnya.

Target vaksin 70 persen diungkapkan Sekda, harus tercapai paling tidak tanggal 5 Oktober mendatang. Karena itu, tidak boleh tersendat.

IKLAN

Sehingga dia memastikan tidak ada vaksin yang akan tertahan.

“Begitu habis, akan langsung dimintakan ke pusat, agar target tenggat waktu sampai 5 Oktober tercapai 70 persen vaksinasi di Lombok Tengah,” ungkapnya.

Karena itu, ia meminta semua pihak terlibat. Unsur TNI, Polri menjadi garda terdepan, sementara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, khususnya Lombok Tengah, memberikan dukungan penuh kepada Polda NTB dan Korem 162/WB terhadap gerakan percepatan vaksin di lapangan.

IKLAN

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB dr Lalu Hamzi Fikri secara detail menyebutkan, setidaknya ada sekitar 61 ribu lebih vaksin yang sudah didropping untuk Kabupaten Lombok Tengah.

Mengacu pada data yang tercatat di Polda NTB, saat ini capaian vaksinasi di Loteng masih di angka 19,14 persen dari total penduduk Loteng yang layak menerima vaksin berjumlah 891.558 orang.

Artinya jumlah penduduk Loteng yang sudah divaksinasi baru 107.751 orang.

Sementara target warga yang harus tervaksinasi di Lombok Tengah untuk mencapai target 70 persen, vaksinasi yang disyaratkan pemerintah pusat sebanyak 767.700 warga. (red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button