Daerah NTB

Bappenda Perkuat Sinergi Wujudkan Satu Juta Objek Pajak Kendaraan Aktif

BAPPENDA terus bergerak menyatukan kekuatan. Setelah dua minggu memperkuat sinergi internal, kali ini Bappenda meluaskan ikhtiar ke pihak Mitra Samsat. Pada Jumat, 19 Februari 2021, Bappenda mengadakan Sosialisasi Roadmap Menuju 1 Juta Wajib Pajak Aktif dalam rangka optimalisasi PKB tahun 2021 di Ruang Sekretariat Tim Pembina Samsat NTB Gedung Dirlantas Polda NTB.

Acara dihadiri oleh Dirlantas Polda NTB, Kombes. Noviar, SIK beserta jajarannya dan Kepala Jasa Raharja Kantor Cabang NTB, Sigit Harismun, serta perwakilan dari Bank NTB Syariah.

IKLAN

Tujuan acara ini tidak lain hendak menggalang kekuatan lewat kesatuan pandangan demi mencapai target 2021, 1 juta objek pajak kendaraan aktif.

Kesatuan pandangan merupakan pondasi dari kesatuan kerja. Kebersamaan hanya dapat tercipta jika semua pihak memahami target yang hendak dicapai beserta strategi dan alasan penting yang mendasarinya.

Satu alasan penting target ini adalah Bappenda sebagai koordinator pendapatan daerah hendak meningkatkan Pendapatan Asli Daerah sebagai modal pembangunan NTB yang tengah mengalami pelambatan akibat pandemi Covid-19. Dampak pandemi memukul seluruh sektor dan melemahkan perekonomian NTB bahkan dunia. Untuk bertahan dalam goncangan Covid-19, diperlukan modal dana pembangunan yang tak sedikit.

Selain itu pula, target 2021 bertujuan untuk mencapai target RPJMD Provinsi NTB 2018-2023, di mana di tahun 2023 Provinsi NTB ditargetkan masuk dalam kategori daerah dengan tingkat indeks fiskal sedang 0,54. Artinya, di akhir tahun RPJMD ini, Pendapatan Asli Daerah mendominasi porsi pendapatan daerah sebesar 54 persen. Di tahun 2020, NTB baru mendapatkan nilai indeks fiskal sedang sebesar 52 persen. Di tahun 2021, nilai indeks fiskal tersebut diperkirakan menurun menjadi 0,51.

IKLAN

Karena itulah, Bappenda membuat lompatan target yang tidak main-main. Di tahun 2020 realisasi kendaraan yang aktif membayar pajak kendaraan sebanyak 770 ribu. Angka ini hendak ditingkatkan secara eksponensial menjadi 1 juta objek kendaraan aktif.

Meningkatkan target terlebih secara drastis merupakan langkah berani yang lahir dari pola pikir out of the box. Karena itulah selama bulan Februari ini Kepala Bappenda NTB, Dr. Ir. H. Iswandi, M.Si beserta tim, berkeliling seluruh NTB. Pertama, Tim bergerak memperkuat sinergi seluruh UPT Bappenda di NTB. Dan tak lupa, mitra kerja samsat pun dipertemukan dalam sebuah acara sosialiasi.

Dalam acara tersebut, Kepala Bappenda NTB, Dr. Ir. H. Iswandi, M.Si menegaskan komitmennya untuk meningkatkan perolehan dana pembangunan NTB. “Sinergitas kita terutama di dalam samsat ke depan senantiasa diperkokoh dan diperkuat dalam menghadapi tantangan epidemi dan mencapai target 2021,” tegasnya.

Semangat bekerja bersama ini kemudian diperkuat oleh paparan Kepala Bidang Pajak Daerah, H. Muh. Husni yang menjabarkan strategi bersama guna mencapai tujuan.

“Strategi kami adalah Optimalkan pelayanan, surat teguran, opgab, insentif pajak, sosialisasi, penyederhanaan presyaratan, penyederhanaan prosedur BBNKB 2,” jelasnya.

Semangat mencapai target ini rupanya diterima dengan baik oleh mitra Bappenda, baik Ditlantas Polda NTB maupun Jasa Raharja. Keduanya menyampaikan komitmen dan dukungan untuk mencapai target bersama 2021.

“Kami mendukung penuh apapun yg menjadi program bappenda terutama roadmap menuju 1 juta objek pajak aktif,” ujar Kepala Jasa Raharja Kantor Cabang NTB.

Suasana Sosialisasi Roadmap Menuju 1 Juta Wajib Pajak Aktif dalam rangka optimalisasi PKB tahun 2021 di Ruang Sekretariat Tim Pembina Samsat NTB Gedung Dirlantas Polda NTB. Sosialisasi dipimpin Kepala Bappenda NTB, Dr.Ir.H.Iswandi, M.Si dan dihadiri oleh Dirlantas Polda NTB, Kombes. Noviar, SIK beserta jajarannya dan Kepala Jasa Raharja Kantor Cabang NTB, Sigit Harismun, serta perwakilan dari Bank NTB Syariah. (NTB Satu/ist)

Dirlantas, Kombes. Noviar SIK pun tak ketinggalan. Bahkan ia menawarkan sebuah strategi tambahan berupa upaya penguatan tim guna mempererat kesatuan dan kebersamaan dalam bekerja sama.

“Saya sarankan Pak Kaban, mewujudkan 1 Juta Objek Pajak ini, kita membentuk satuan tugas khusus,’’ sarannya. Tak hanya dukungan, masing-masing pihak pun saling memberikan masukan untuk menyempurnakan strategi mencapai target. Diskusi sehat memang selalu menjadi cara ampuh membangun solusi nyata menghadapi masalah.

Pihak Ditlantas Polda NTB bersama Kepolisan Republik Indonesia sedang mengembangkan program Samsat Digital Nasional yang rencananya akan diluncurkan bulan Mei 2021.

“Ada program baru dari polisi yaitu pengesahan STNK secara daring bernama samsat digital nasional,” ujar Kasubdit Regident (registrasi dan identifikasi) Kompol. Bagus Nyoman Gede Junaidi, SIK.

Di sisi lain, Jasa Raharja memberikan saran untuk melakukan sinkronisasi antara target 2021 Bappenda dengan program Jasa Raharja supaya tercipta kesatuan langkah yang semakin terpadu.

“Kami harap program 1 juta wajib pajak aktif juga terkoneksi dengan program Jasa Raharja,” ujar Kepala Jasa Raharja Kantor Cabang NTB, Sigit Harismun. Mengakhiri acara tersebut, Dr. Ir. H. Iswandi, M.Si menyatakan rasa terima kasihnya atas komitmen dan semangat yang terbangun dan semakin menguat. “Saya harap kita dapat semakin erat membangun kerjasama,” pungkasnya . (*)


IKLAN

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button