Mataram (NTB Satu) – Kepala Bappenda NTB, Dr. Ir. H. Iswandi, M.Si meminta UPTB Raba dan Panda meningkatkan sinergitas untuk menggapai target 1 juta objek kendaraan patuh pajak di tahun 2021. Hal ini diutarakan Iswandi, dalam acara Sosialisasi Roadmap Menuju 1 Juta Objek Pajak Aktif dan penandatanganan perjanjian kinerja tahun 2021 di Ruang Rapat UPTB Raba Bima, Kamis, 4 Februari 2021.
H. Iswandi menegaskan pentingnya sinergi dan kebersamaan dalam menggapai target bersama terutama di masa pandemi sekarang ini. ‘’Kita ini masih di masa pandemi yang akan dapat mengancam pada tidak terwujudnya target kinerja itu supaya bisa diantisipasi dan diatasi,’’ tegasnya.
Tahun 2021 ini Bappenda Provinsi NTB membangun cara pandang baru dalam menetapkan target. Bila sebelumnya lebih berfokus pada realiasasi penerimaan pendapatan, menjadi tertuju pada peningkatan kepatuhan wajib pajak daerah.
‘’Kalau kita hanya memperhatikan jumlah penerimaan, belum tentu jumlah objek pajak bertambah. Tetapi kalau kita lebih memperhatikan objek pajak, maka otomatis realisasi target penerimaan akan terlampaui,’’ ujarnya.
Penetapan target ini dimaksudkan untuk memastikan tercapainya target RPJMD 2023 untuk meningkatkan kemandirian fiskal NTB menjadi indeks fiskal sedang dengan nilai 0,54. Artinya, jumlah sumbangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi NTB mencapai 54 persen dari total pendapatan daerah.
‘’Untuk itu kita berupaya meningkatkan kepatuhan wajib pajak dari 49,36 persen tahun 2020 menjadi 61,53 persen di tahun 2021,’’ sebutnya.
Dalam acara yang sama, Kepala Bidang Pajak Daerah Bappenda NTB, H. M. Husni. S.Sos, M.Si mengatakan bahwa jumlah potensi pajak kendaraan bermotor di Provinsi NTB mencapai 1.644.206 objek pajak dengan nilai 1,089 triliun.
“Dari jumlah tersebut kita targetkan mencapai 1.008.238 objek tahun ini. Untuk target UPTB Panda sebesar 31.937 objek dan UPTB sebanyak 43.706 objek,’’ sebutnya.
Menanggapi hal tersebut Kepala UPTD Raba Bima, Drs. Anwar, SH dan Kepala UPTD Panda Bima, Noeris Satria Putra, ST, ME secara serentak menyatakan kesiapannya membangun kerjasama dan sinergitas antara keduanya demi tercapainya cita-cita RPJMD Provinsi NTB. ‘’Kami siap,’’ ujar mereka.
Dalam wawancara dengan Tim Humas Bappenda Induk, Noeris Satria Putra menyatakan telah membangun langkah khusus guna mencapai target. ‘’Pertama menggunakan ‘’serangan darat’’ yaitu memaksimalkan surat penagihan dan SP2T dan disambung dengan ‘’serangan udara’’ dengan memaksimalkan aplikasi whatsapp berbasis web yang akan menyisir potensi bulanan,’’ jelasnya.
Bersamaan dengan itu Drs. Anwar juga menyatakan strateginya. ‘’Kita juga akan memaksimalkan penyampaian surat SP2T, mengaktifkan samling serta meningkatkan pelayanan di semua lini,’’ katanya.
Menanggapi komitmen tersebut Kepala Bappenda NTB, Dr. Ir. Iswandi, M.Si menyatakan kepada semua pihak untuk terus membangun budaya kerja yang kuat dan penuh disiplin serta menjaga sinergi yang ada. Kerja di Bappenda itu yang patut dihayati itu, selama 365 hari kita selalu diwajibkan mencapai target, tekanannya tidak main-main. Kalau dua UPT ini tidak bisa mencapai target, itu artinya NTB tidak akan mencapai target.
‘’Saya doakan, semoga Pak Anwar dan Pak Norris dapat memenuhi target sesuai dengan perjanjian kinerja yang telah ditandatangani,’’ pungkasnya. (r/*)
