Mataram (NTBSatu) – Universitas Muhammadiyah Mataram (Ummat) menggelar kegiatan penanaman 5.000 bibit durian dan rambutan di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Hutan Pendidikan Ummat, Jumat 8 Maret 2024.
Penanaman 5.000 bibit ini bertujuan untuk mendukung keseimbangan ekosistem di wilayah tersebut.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, di antaranya Rektor Ummat, Drs. Abdul Wahab, MA., Ketua PW Muhammadiyah NTB, Dr. H. Falahuddin, M.Ag., Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB, Kepala Dinas LH Lombok Barat, serta Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB.
Kegiatan dimulai dengan sambutan hangat Rektor Ummat, Drs. Abdul Wahab, MA., yang menyoroti pentingnya pelestarian lingkungan dan upaya-upaya konkret yang dapat dilakukan oleh institusi pendidikan.
“Kami di Ummat sangat berkomitmen untuk turut serta dalam menjaga kelestarian lingkunga. Melalui kegiatan penanaman ini adalah salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut,” kata Rektor saat sambutan.
Berita Terkini:
- Lantik 83 PPIH Embarkasi Lombok, Wakil Gubernur Apresiasi Pelayanan Haji di NTB
- Asosiasi Peternak dan Pedagang Sapi Respons Dugaan Pungli di Pelabuhan Gili Mas: Itu Tiket Penumpang Tambahan
- Molor 112 Hari, DPRD NTB Sebut Pembangunan RS Mandalika Proyek Gagal
- Gubernur Lalu Iqbal Bantah Isu Dugaan Kadistanbun NTB Ditawari Demosi Mandiri
Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis bibit durian dan rambutan dari Dinas LHK NTB kepada Ummat. Penyerahan tersebut menandai kolaborasi yang erat antara lembaga pendidikan dan pemerintah daerah dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan.
Setelah seremoni penyerahan, peserta kegiatan beralih ke tahap penanaman secara simbolis di beberapa titik area Hutan Pendidikan Ummat.
Tidak hanya menjadi momen untuk menanam bibit-bibit tersebut, tetapi juga sebagai simbol komitmen kolektif untuk menjaga keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekosistem.
Ketua PW Muhammadiyah NTB, Dr. H. Falahuddin, M.Ag., menegaskan pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam menjaga lingkungan.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang menanam bibit, tetapi juga tentang memupuk kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga alam bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Kepala Dinas LHK NTB dan Kepala Dinas LH Lombok Barat juga menyampaikan apresiasi mereka terhadap langkah konkret yang diambil oleh Ummat dalam pelestarian lingkungan.
Dengan penanaman 5.000 bibit durian dan rambutan ini, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih seimbang dan lestari di Kawasan Hutan Pendidikan Ummat.
Langkah ini juga menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk turut serta aktif dalam upaya pelestarian alam. (JEF/*)