Mataram (NTB Satu) – Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik (PusDek) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram menggelar diksusi publik dengan bertemakan Kepemimpinan Dalam Perspektif Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat pada Senin 5 Juni 2023.
Hadir sebagai pembicara dalam diskusi tersebut yaitu Sekretaris PWNU NTB, Lalu Aksar Anshori, Akademisi Fakultas Ekonomi Unram sekaligus Ketua Kerukunan Masyarakat Bima Lombok M. Irwan H. Husain, Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram Abdul Wahab dan Ketua PW Muhammadiyah Dr Falahudin.
Lihat Juga:
- Ketua DPRD Lombok Timur Bela Bupati soal Usir Boatman di Pantai Ekas: Berpihak ke Warga Lokal
- Mantan Bupati Lombok Barat Zaini Arony Bantah Dakwaan JPU
- Gubernur NTB Lalu Iqbal Angkat Bicara soal Viral Bupati Lotim Usir Boatman: Jangan Lihat Potongan Video Saja
- Sisi Lain WTP, Pengelolaan Keuangan RSUD NTB dan DAK Dikbud Jadi Temuan BPK
Diskusi ini mencuat karena pelaksanaan pemilu secara serentak akan berimplikasi pada lowongnya jabatan kepala daerah yang masa jabatannya berakhir pada tahun 2023. Jabatan Gubernur NTB sendiri akan berakhir tanggal 19 September 2023. Lowongnya jabatan itu mengharuskan pemerintah menunjuk seorang penjabat kepala daerah sampai dengan adanya pejabat yang definitif.
Sosok Penjabat Gubernur yang diharapkan mampu memimpin NTB dalam satu tahun kedepan haruslah memahami betul tentang sebuah konektivitas. Seperti yang disampaikan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Mataram Abdul Wahab. Ia menginginkan Penjabat Gubernur NTB orang yang mempunyai relasi atau jaringan yang luas.