Mataram (NTBSatu) – Sebuah lagu Sasak yang sedang viral, berjudul ‘Ku Nganti Epe Bae‘, mengisahkan kisah cinta dan kesetiaan seorang gadis desa yang menyentuh hati banyak pendengarnya.
Lagu yang dinyanyikan dengan penuh penghayatan oleh Lina ini, menceritakan perjalanan cinta yang penuh pengorbanan di tengah kerasnya kehidupan perempuan lajang di pedesaan Lombok Utara.
Pencipta lagu Alam Kundam mengisahkan, gadis desa yang telah menjalani hubungan asmara dengan kekasihnya diselimuti ujian. Meski kehidupan di desa tidak selalu mudah, kesetiaan gadis desa kepada kekasihnya tetap teguh.
Lirik-lirik lagu yang diciptakan Alam mencerminkan perjuangan, keikhlasan, dan cinta yang tulus dalam menjaga talian asmara sepasang kekasih.
Simak lirik lagu berikut dan terjemahannya.
Tutuq begaq laek aku menganti
(Sudah cukup lama aku menanti)
Bilang kelem ku mentangi
(Setiap malam aku kebangun)
Loek bajang dateng ngenak memulang
(Banyak pemuda datang ngajak nikah)
Laguk denaraq ku mele
(Tapi tidak ada yang ku terima)
Ku nganti epe bae
(Aku tetap menantimu)
Bilang lemak tokol kun julun bale
(Tiap hari duduk menunggundi teras rumah)
Seng apa epe meq kete
(Siapa tahu kamu datang)
Tangis ate tangis angenku ene
(Hingga menangis hati dan perasanku)
Piran poh epe kete
(Kapan kah kamu datang)
Lelah ku angenang
(Lelah ku berharap)
Aduh gamaq kakak
(duhai kaka (kekasihku))
Piranpe ulek piranpe dateng
(Kapan kamu pulang, kapankah kamu datang)
Kutepu antih sengakpe wah menjanji
(Aku tetap menanti, karena kamu sudah berjnaji)
Ka keq becatan ka keq gelisang
(Ku mohon segera, tolong datang secepatnya)
Melengku mulang tagenteq jari beban
(Inginku menikah, agar tak jadi beban)
Sejak lagu ini merambah dunia maya, lagu ini mendapatkan respons positif dari pendengar.
Berita Terkini:
- Lima Siswa SD di Lombok Tengah Diduga Keracunan MBG
- Sesalkan Pernyataan Prof. Asikin, Maman: Audit Investigasi Dulu, Jangan Langsung Bicara Pansel
- Dibantai 6-0 di Liga 4 Nasional, Persidom Dompu Diolok-olok Netizen
- Dukung Interpelasi DAK, Demokrat–PPR Lawan Arus di DPRD NTB
Banyak warganet Lombok yang merasa terhubung dengan cerita dalam lagu. Seolah-olah lagu Ku Nganti Epe Bae mengingatkan mereka pada nilai-nilai kehidupan sederhana yaitu kesetiaan yang seringkali terlupakan.
Melalui lagu ‘Ku Nganti Epe Bae‘ dapat menginspirasi orang-orang untuk menghargai nilai-nilai kesetiaan dan cinta yang tulus, sekaligus membawa semangat positif dalam kehidupan sehari-hari. (SAT)