ADVERTORIAL

Pabrik Kosmetik di Kawasan Brida NTB Berhasil Produksi 50 Jenis Produk Kecantikan

Mataram (NTB Satu) – PT Karya Iwin Insani yang merupakan perusahaan kosmetik di kawasan Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) NTB telah memiliki 50 jenis produk kecantikan. Salah satu produknya unggulannya tersebut adalah sunscreen yang memanfaatkan produk lokal dan ramah lingkungan.

Sebagai informasi, perusahaan kosmetik asal Lombok, NTB ini telah berdiri sejak 2018, dengan bergerak pada bidang jasa pengolahan produk kosmetik. Kemudian, pada awal 2022 lalu, PT Karya Iwin Insani membangun rumah produksinya di kawasan Brida NTB dengan fasilitasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB.

Kepala Brida NTB, Dr. H. Amry Rakhman menyampaikan rasa bangganya atas hasil produksi dari PT Karya Iwin Insani tersebut.

“Sebelum masuk di Brida juga PT Karya Iwin Insani ini memang sudah sangat terampil dalam mengembangkan formula kosmetik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Terbukti sekarang, mereka sudah punya 50 jenis produk kecantikan,” ujarnya, Kamis, 7 September 2023.

Dikutip dari laman resmi Instagram @pt_karya_iwin_insani, terdapat 50 jenis produk kecantikan hasil produksinya, di antaranya, ada bar soap, liquid soap, body lotion, body serum, body cream, body mist, body scrub, massage oil. Lalu, ada lip balm, lip scrub. Lalu, lip embroidery, underarm, miss v spray, miss v soap, deodorant spray, dan toothpaste.

IKLAN

Untuk produk skincare, ada acne cream, face wash, face toner, face mist, face serum, face cream, day cream, night cream, dan sunscreen. Ada juga shampoo, hair serum, hair tonic, dan hair mist.

Semua produk yang diproduksi tersebut, lanjut Amry, bahan baku yang digunakan sangat ramah lingkungan.

“Dari awal merintis usahanya, konsep bahan bakunya ramah lingkungan. Terutama, terhadap ekosistem terumbu karang. Sehingga produk mereka ini banyak dilirik oleh para owner skincare,” jelasnya.

Bahkan, cara promosinya terbilang unik, kata Amry, dengan menggunakan pendekatan soft selling. “Jadinya mereka promosi produknya, tetapi tidak terlihat seperti berjualan dan ini bisa dicontoh juga oleh para UMKM lain,” tambahnya. (JEF/*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button