Selong (NTBSatu) – Pilihan bidang pelatihan di Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur yang sebelumnya bernama Balai Latihan Kerja (BLK) Lombok Timur kini makin variatif, bukan hanya ada bidang pariwisata seperti sebelumnya.
Pada 2024 terbapat berbagai jurusan pelatihan baru, seperti bidang pertanian, kelautan, pelatihan bahasa, hingga pelatihan energi terbarukan.
Khusus pada bidang pelatihan energi terbarukan, fokusnya yaitu pada pelatihan bidang energi matahari dan hidromikro.
Pada tahun 2024, BPVP Lombok Timur menargetkan sejumlah 1.405 peserta pelatihan.
Plt Kepala BPVP Lombok Timur, Verry Fahruddin, mengatakan pelatihan yang diterapkan pun menggunakan berbagai metode.
Berita Terkini:
- Gubernur NTB Nilai Satgas PPKS di Ponpes tak Urgen, Aktivis Anak: Justru Itu yang Belum Ada
- PPATK Sebut Korupsi dan Narkotika Jadi Kejahatan Tertinggi Tindak Pidana Pencucian Uang
- Sidang Perdana Gugatan Mobil Esemka dan Ijazah Digelar Besok, Jokowi Bakal ke Vatikan?
- Hakim Jatuhkan Vonis Dua Terdakwa Korupsi KUR BSI Petani Porang
“Ada yang boarding yaitu peserta diinapkan, kemudian nonboarding, lalu mobile training yang kita datang langsung ke masyarakat. Ada juga yang PPK CPMI,” kata Verry, Kamis, 1 Februari 2024.
Pelatihan itu sebagian besar akan dilaksankan di BPVP Lombok Timur, dan sisanya dilaksanakan di daerah prioritas pemerintah.
“75 persen di Lombok Timur. Kemudian ada juga di kawasan prioritas seperti Mandalika dan Labuan Bajo,” ucapnya.
Penting diketahui, biaya pelatihan di BPVP Lombok sepenuhnya ditanggung pemerintah alias gratis. (MKR)