Mataram (NTBSatu) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram gencar melakukan perantingan pohon di sepanjang Jalan Langko dan Jalan Pejanggik.
Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi pohon tumbang, terutama di musim hujan dan angin kencang.
“Perantingan dilakukan secara berkala, baik secara manual maupun menggunakan alat berat,” ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, Nizar Denny Cahyadi
Denny menjelaskan, perantingan pohon merupakan upaya penting untuk menjaga keselamatan pengguna jalan dan meminimalisir potensi kerusakan akibat pohon tumbang.
Selain itu, perantingan juga dapat membantu menjaga kesehatan dan keindahan pohon.
“Kami juga menerima laporan dari pihak Kecamatan dan Kelurahan jika ada pohon yang perlu dipangkas. Sebab pohon tumbang tidak saja karena ada cuaca ekstrem namun juga karena kondisi akar pohon yang sudah rapuh,”ucapnya.
Untuk pohon pelindung dengan ketinggian di atas 20 meter, DLH bekerja sama dengan pihak ketiga untuk melakukan perantingan.
Berita Terkini:
- Kasus Pencabulan Anak 4 Tahun di Dasan Agung Naik Penyidikan
- Legislator Udayana: Pernyataan Prof. Asikin Bentuk Logika Terbalik Berbahaya, Kental Manipulasi Bukan Transparansi
- Tekan Angka Kemiskinan di NTB Ala Gubernur Lalu Iqbal
- Anggota Bid Propam Polda NTB Ditemukan Meninggal di Gili Trawangan
- Ternyata Ini 10 Klub Sepak Bola Terbesar di Asia, Ada Al-Nassr dan 2 Klub Indonesia
“Karena keterbatasan alat, kami gandeng pihak ketiga untuk melakukan perantingan seperti di jalan protokol yakni di jalan Langko dan Jalan Pejanggik yang rata-rata pohonnya sangat tinggi,” jelasnya.
Hingga saat ini, kegiatan perantingan dan pemangkasan pohon dilakukan di semua ruas jalan utama pada 6 Kecamatan Se Kota Mataram yang menjadi areal publik.
DLH telah menyiapkan petugas khusus untuk perantingan.
“Intinya, kami sebisa mungkin tidak memotong pohon jika kondisi akarnya masih kuat. Kami lebih fokus pada perantingan dan pemangkasan dahan dan ranting pohon dengan menggunakan alat yang sudah di siapkan,” tutup Denny. (WIL)