Mataram (NTB Satu)- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat beberapa jenis buah dari Provinsi NTB yang terjual ke luar negeri. Misalnya buah mete, manggis, dan rambutan.
Untuk manggis dan rambutan, diekspor ke Uni Emirat Arab. Sementara biji mete diekspor ke Vietnam.
Kepala BPS Provinsi NTB, Wahyudin menyampaikan, untuk pertama kalinya tercatat ekspor buah manggis dan rambutan dari Provinsi NTB.
Secara umum, nilai ekspor pada Bulan Februari 2023 sebesar 167,53 juta dolar Amerika. Angka ini mengalami penurunan sebesar 35,09 persen dengan perbandingan Bulan Januari 2023. Jika dibandingkan Bulan Februari 2022 mengalami kenaikan 10,11 persen.
Ekspor terbesar ditujukan ke Jepang sebesar 49,73 persen, disusul India sebesar 49,56 persen kemudian Vietnam yaitu sebesar 0,23 persen.
Komoditas ekspor Provinsi NTB berupa buah-buahan sebesar 369.007 dolar Amerika atau 0,22 persen.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Baiq Nelly Yuniarti melalui Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Baiq Denny Evita Darmiyana mengatakan, untuk ekspor buah segar manggis dan rambutan, volumenya belum banyak. Masih sebatas produk contoh yang dikirim ke Dubai.
“Karena sudah mau usai panen, eksportirnya tidak bisa memenuhi sebanyak yang diminta, kurang dari 1 ton jadinya dikirim,” katanya.
Perusahaan eksportnya adalah PT. Bintang Agro Sentosa di Narmada, Lombok Barat. Buah-buah yang terkirim adalah buah segar dari wilayah Narmada. Pengirimannya menggunakan Surat Keterangan Asal (SKA) dari NTB.
“Kalau mete, bisa jadi biji mete KLU. Tapi tidak dikirim menggunakan SKA NTB. mungkin diekspor atas nama daerah lain,” demikian Wira.(ABG)
