Daerah NTB

Melihat Pesona Perayaan Tahun Baru Islam di NTB

Mataram (NTB Satu) – Tahun baru Islam atau 1 Muharram 1444 Hijriah ditetapkan jatuh pada Jumat malam 29 Juli hingga malam 30 Juli 2022. Pada dua hari tersebut, jutaan umat Muslim di seluruh penjuru Indonesia bergembira merayakan hari bersejarah tersebut, tidak terkecuali di NTB

Di Kota Mataram, pada Jumat, 29 Juli 2022, Pemerintah Kota Mataram menyelenggarakan pengajian di Halaman Kantor Wali Kota Mataram yang dihadiri oleh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Mataram, dan para pelajar SMP se-Kota Mataram.

“Mari kita jadikan momentum tahun baru ini untuk hijriah menjadi lebih baik,” ujar Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana saat memberi sambutan.

Sedangkan di hari Sabtu, diselenggarakan Pawai Karnaval Hijraturrasul di sepanjang Jalan Udayana dan titik awalnya dari Masjid Raya Hubbul Wathan Islamic Center NTB. Ramainya partisipasi warga membuat mobilitas di jalan tersebut menjadi sedikit macet.

Sedangkan di Lombok Tengah, terlihat ratusan warga yang sebagian besar terdiri dari siswa mengikuti Pawai Penyambutan Tahun Baru Islam di salah satu Jalan di Praya.

Lalu di Lombok Timur tepatnya di Anjani, ribuan jemaah Nahdlatul Wathan (NW) memadati pengajian yang di selenggarakan di Masjid Ma’had DQH NW Anjani. Pengajian yang diselenggarakan pada Sabtu pagi hingga siang hari itu dihadiri oleh beberapa tokoh atau petinggi organisasi keagamaan tersebut, seperti Sitti Raihanun Zainuddin Abdul Madjid dan Tuan Guru Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani.

Keberkahan hari tersebut nyatanya turut dirasakan langsung oleh pedagang es krim bernama Yanto, yang pada saat itu sedang melapak di sekitar lokasi pengajian. Ia mengaku dalam setengah hari, penjualannya meningkat berkali lipat.

“Biasanya paling jual 30 atau 40 biji (sehari), sekarang setengah hari sudah dua kali lipat lebih,” tutur Yanto sembari melayani pembeli.

Sedangkan di Pulau Sumbawa, perayaan tahun baru ini turut dimeriahkan oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi NTB, Julmansyah, dan perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sumbawa dengan agenda penanaman bibit pohon di areal Sirkuit MXGP Samota.

“Kegiatan ini bercermin dengan peristiwa Hijrah Rasulullah dari Makkah ke Madinah. Penanaman pohon turus jalan sebagai simbol yang akan menyuburkan tanah NTB demi kemakmuran rakyat dengan gerakan ‘Ayo Berkebun’,” tutup Julmansyah.(RZK)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN
Back to top button