Mataram (NTB Satu) – Setidaknya sudah dua kasus Paus ditemukan di sekitar Teluk Bima. Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTB sedang menelisik kemungkinan koloni Paus terdampar di kawasan Teluk tersebut.
“Iya. Itu masih kita dalami. Saat ini petugas kita masih melakukan identifikasi bersama dengan petugas dari Dinas Perikanan setempat,” kata Kepala BKSDA NTB, Joko Iswanto kepada ntbsatu.com.

Sebelumnya, Warga Bima menemukan Paus jenis kepala botol di pinggir Pantai Ni’u Desa Panda Kabupaten Bima, Jumat (10/9). Sepekan kemudian, bangkai Paus ditemukan beberapa kilometer dari lokasi sebelumnya, tepatnya di garis pantai antara Lewintana dan Bajo Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima.
Pihak BKSDA belum bisa memastikan kecurigaan terkait koloni Paus masih berada di sekitar Teluk tersebut, karena masih dilakukan identifikasi. Terutama antisipasi penanganan dan penangkapan oleh warga jika hewan dilindungi itu ditemukan lagi.
Sementara Paus yang ditemukan mati di Soromandi langsung dikubur Senin (20/9) siang di sekitar temuan bangkai. “Bangkainya langsung dikubur,” kata Joko.
Setelah dikubur, langsung dibuatkan berita acara temuan dan penguburan. (red)