Mataram (NTBSatu) – Tim Relawan Pemenangan Iqbal-Dinda menggelar Lapor Miq Iqbal #1 yang berjudul “Seni Itu Ada, Budaya Itu Kita”, Rabu, 9 Oktober 2024. Acara ini berlangsung di Desa Sade.
Sejumlah pegiat pariwisata dan budayawan turut hadir dalam acara ini, mulai dari asosiasi pokdarwis, tur guide lokal, pengusaha travel, pengelola dan masyarakat Desa Sade hingga influencer.
Beragam kegelisahan yang muncul di kalangan pegiat pariwisata ini dilaporkan kepada Calon Gubernur NTB Nomor Urut 4, Lalu Muhamad Iqbal.
Misalnya, Ketua Asosiasi Pokdarwis, Sapta yang resah dengan pengembangan pariwisata di NTB karena kerap kali tidak membawa dampak yang baik bagi kesejahteraan masyarakat.
“Lapor Miq, kira-kira bagaimana program Miq Iqbal dalam melakukan pembangunan infrastruktur penunjang wisata. Serta, upaya peningkatan kunjungan wisatawan domestik dan internasional ke NTB tanpa mengabaikan pemberdayaan masyarakat lokal?” tanyanya kepada Miq Iqbal, sapaan pasangan Indah Dhamayanti Putri di Pilgub NTB 2024.
“Kami ke depannya akan mengembangkan pariwisata berbasis Meeting, Incentive, Confrence, and Event atau MICE. Inilah yang menjadi dasar dalam visi-misi kami melalui program Sejahtera dari Pariwisata. Sehingga, kunjugan wisata tidak hanya tinggi saat high season namun bisa satu tahun full,” jawab Miq Iqbal.
Ia juga menyebut, infrastruktur merupakan salah satu fondasi penting dalam mengembangkan pariwisata NTB. Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen untuk memperbaiki berbagai aspek infrastruktur melalui misinya.
Misi itu bertajuk “Memantapkan Pembangunan Infrastruktur dan Konektivitas antar Wilayah Serta Memastikan Penegakan Tata Ruang yang Berkelanjutan”. Misi tersebut pun memiliki berbagai program turunan.
Dengan begitu, Miq Iqbal yakin pengembangan pariwisata NTB berupa kunjungan wisatawan akan terus meningkat. Serta, dapat mewujudkan NTB yang inklusif dan berkelanjutan.
“Hanya saja, pengembangan infrastruktur ini tidak boleh terlaksana tanpa memerhatikan kesejahteraan masyarakat lokal. Kami berkomitmen agar setiap proyek pembangunan akan melibatkan masyarakat setempat secara aktif,” terangnya.
Konsep Pengembangan Budaya Sasak
Selanjutnya, Influencer Mancanegara, Faisal bertanya kepada Miq Iqbal soal konsep pengembangan kebudayaan Sasak kepada dunia. Sebab, sebagai wisatawan asing, Faisal baru mengetahui hal itu kala sampai di Lombok.
“Apa program yang Anda siapkan untuk pengembangan kebudayaan Sasak?” tanya Faisal.
Dalam menanggapi hal ini, Miq Iqbal menjawab, pihaknya akan undang influencer-influencer layaknya Faisal ke NTB. Karena, dengan mengundang influencer pariwisata, dunia dapat mengetahui NTB, terutama soal budaya.
“Jangan ragu untuk kontak kami jika kamu dan influencer lainnya akan datang ke Lombok. Karena, kami akan fasilitasi. Faisal, kamu bukan lagi wisatawan bagi kami, kamu adalah bagian dari kami, kamu ada keluarga masyarakat Sasak,” tandasnya.
Saat di Desa Sade, Miq Iqbal tidak hanya berdialog. Ia juga menyempatkan diri untuk berkeliling menyapa wisatawan yang datang dan berbelanja pakaian hasil tenunan warga. Ia juga menari bersama penari Desa Sade. (*)