Mataram (NTB Satu) – Warga pesisir pantai Lingkungan Mapak Indah, Kota Mataram yang terdampak abrasi hingga saat ini secara keseluruhan belum menempati hunian sementara (huntara) karena fasilitas dan proses administrasi belum rampung.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Mataram M Nazaruddin Fikri mengatakan saat ini kondisi huntara Mapak Indah sedang dalam proses pemasangan meteran dan pipa air bersih, sedangkan untuk listrik sudah terpasang.
Baca Juga : 2 Hal Ini Jadi Fokus Pengembangan Kemenkop UKM di 2024
“Sudah di huni oleh satu atau dua keluarga untuk menjaganya, supaya tidak hilang meteran dan lain sebagainya,” katanya, Jumat, 22 Desember 2023.
Disperkim Kota Mataram menargetkan seluruh warga yang terdampak abrasi tersebut bisa pindah ke huntara sebelum tanggal 12 Januari 2024.
Baca Juga : Jelang Nataru, PLN Prediksi Kebutuhan Listrik Capai 43 GW