Mataram (NTBSatu) – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jember, membantah kabar mendukung atau melindungi Salsabila Rahma alias Bu Guru Salsa yang viral karena tersebarnya video syur di media sosial.
PGRI Jember menegaskan, informasi yang beredar di TikTok adalah hoaks.
Melalui akun media sosial resmi, PGRI Jember menyatakan, perwakilan mereka tidak pernah bertemu atau memberikan perlindungan kepada Bu Salsa. Klarifikasi ini sekaligus meluruskan kesalahpahaman yang muncul di publik.
PGRI Jember menegaskan, sosok yang mengaku sebagai Humas PB PGRI dan bertemu dengan Bu Guru Salsa adalah Ilham Wahyudi. Bukan Ketua PGRI Jember, Supriyono.
“Tidak ada klarifikasi PGRI Jember bertemu atau melindungi Bu Salsa. Jadi berita di TikTok adalah hoaks. Yang benar, Pak Ilham Wahyudi yang mengaku Humas PB (Pengurus Besar) PGRI menemui Bu Salsa, bukan Ketua PGRI Jember (Bpk. Supriyono),” bunyi pernyataan resmi PGRI Jember, dikutip NTBSatu Selasa, 18 Maret 2025.
Selain itu, PGRI Jember juga menegaskan, bahwa Ilham Wahyudi bukan bagian dari pengurus mereka. Pihaknya meminta masyarakat untuk melakukan konfirmasi langsung kepada akun Instagram Ilham Wahyudi jika ada pertanyaan lebih lanjut.
“Pak Ilham bukan pengurus PGRI Jember. Silakan konfirmasi ke akun Instagram @wahyudi__ilham,” lanjut pernyataan tersebut.
Sementara itu, meskipun kontroversi terus berkembang, nama Salsabila Rahma tetap tercantum dalam daftar peserta yang lolos seleksi administrasi PPPK.
Plt. Bupati Jember, Muhammad Balya Firjaun Barlaman telah menandatangani pengumuman resmi yang menegaskan kelulusannya dalam seleksi tersebut.
Kasus ini menjadi perhatian publik, terutama di kalangan tenaga pendidik dan masyarakat luas. PGRI Jember berharap agar informasi yang beredar tetap berdasarkan fakta dan tidak menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat. (*)
