Mataram (NTBSatu) – Akibat hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu Kecamatan Ropang, Kabupaten Sumbawa menyebabkan banjir bandang di Desa Labangkar pada Sabtu, 24 Februari 2024 pukul 16.30 Wita.
Puluhan rumah terendam yang mengakibatkan kerugian materi bagi masyarakat. Banjir bandang tersebut juga menyebabkan longsornya tanah tebing pemukiman di Desa Labangkar.
Dari data BPBD Kabupaten Sumbawa menunjukkan sebanyak 30 KK terdampak banjir di Desa Labangkar. Sementara yang terdampak longsor, sebanyak empat unit rumah.
“Informasi lapangan, banjir bandang juga mengakibatkan terlepasnya besi plat bordes jembatan di Desa Ropang sehingga mengganggu akses pengguna jalan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumbawa, Muhammad Nurhidayat, S.T., Minggu, 25 Februari 2024.
Pihaknya pun terus memantau perkembangan kejadian banjir yang terjadi sejak sore hari kemarin dengan terjun ke lokasi secara langsung dan melaporkan kondisi terkini.
Berita Terkini:
- Polisi Tetapkan Sembilan Tersangka Dugaan Korupsi KUR BNI Kota Bima, Rugikan Negara Capai Rp39 Miliar
- Bangun Pemahaman Publik, STKIP Taman Siswa Bima Jelaskan Keterpisahan Insiden di Depan Kampus
- Belum Sebulan Menjabat, Wakapolda NTB Dimutasi Kapolri
- Profil Mendiang Paus Fransiskus dan Kenangan di Indonesia Pilih Naik Mobil Innova Zenix Ketimbang Alphard
“Sampai saat ini air perlahan surut dan warga mulai membersihkan rumah masing-masing dan membersihkan bekas banjir bandang di jembatan penyebrangan Desa Labangkar,” ujarnya.
Adapun kebutuhan mendesak untuk para korban terdampak banjir saat ini, diperlukan segera upaya pembangunan bronjong penahan tebing pemukiman di Desa Labangkar.
“Karena bila tidak ditangani, akan berdampak meluas ke pemukiman warga setempat. Termasuk, perlu ada segera perbaikan jembatan limpas Desa Ropang,” jelas Nurhidayat. (JEF)