Mataram (NTB Satu) – Sebanyak 2023 penenun dari kalangan anak-anak sampai orang tua di Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, siap pecahkan rekor Muri pada gelaran Begawe Jelo Nyesek, 7 hingga 8 Juli 2023.
Hal tersebut diungkapkan Ketua BPPD NTB, Baiq Ika Wahyu Wardhani, saat mengikuti Rapat Koordinasi Lombok International Modest Fashion Festival (LIMOFF) 2023 di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB, 27 Juni 2023.
“Begawe Jelo Nyesek siap memecahkan rekor muri,” ungap Baiq Ika.
Sementara itu, H. Saman Budi selaku Kepala Desa Sukarara menjelaskan, event Begawe Jelo Nyesek ini meruapkan acara Kelima kalinya di Desa Sukarara.
Baca Juga:
- Film Conclave Meledak! Jumlah Penonton Naik 283 Persen Pasca Paus Fransiskus Wafat
- Kematian Ternak di Pelabuhan Terus Berulang, Asosiasi Sarankan 3 Langkah yang Harus Dilakukan Pemprov NTB
- 99 Persen Tambak Udang di NTB Ilegal, Koordinasi Pemprov Dinilai Lemah
- Pemprov NTB Pastikan Perlindungan Korban Kasus “Walid Lombok”
Awalnya hanya 1500 penenun yang disiapkan. Namun, untuk mencapai target rekor Muri maka penenun yang dihadirkan pun sebanyak 2023 sesuai dengan tahun penyelenggaraan.
Saman Budi juga menjelaskan, di Desa Sukarara sendiri terdapat 3200 penenun. Dimana 2023 penenun yang diterjunkan nanti siap menenun seharian penuh.
“Event ini akan menjadi penyemangat dan membangkitkan gairah para penenun lokal kita,” harapnya.(MKR)