Mataram (NTBSatu) – Wakil Ketua PWNU NTB, Lalu Winengan berharap, agar momentum Isra Miraj saat yang bersamaan dengan agenda politik nasional, bisa berjalan dengan aman dan tenang.
“Kita berharap kepada ulama-ulama supaya dia tenang, siapapun yang terpilih itu adalah pilihan Allah,” ujarnya Kamis, 8 Februari 2024.
Pemimpin yang terpilih nantinya merupakan pilihan dari Yang Maha Kuasa. Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar menerima apapun hasil dari setiap pemilihan nanti.
Terlebih di NTB, jangan sampai keributan di panggung politik nasional, bisa berdampak pada stabilitas di daerah.
“Kita berharap kepada semua tim agar semua tim tetap tenang jangan membuat kegaduhan di NTB,” pintanya.
Berita Terkini:
- Lima Siswa SD di Lombok Tengah Diduga Keracunan MBG
- Sesalkan Pernyataan Prof. Asikin, Maman: Audit Investigasi Dulu, Jangan Langsung Bicara Pansel
- Dibantai 6-0 di Liga 4 Nasional, Persidom Dompu Diolok-olok Netizen
- Dukung Interpelasi DAK, Demokrat–PPR Lawan Arus di DPRD NTB
Terlebih ia mencontohkan, bagaimana Rasulullah pada saat Isra Miraj bersikap tenang walaupun banyak cobaan yang datang.
Untuk itu, dalam momentum Pilpres, agar kepada semua tim baik relawan maupun simpatisan, jangan sampai terlalu fanatik terhadap pilihannya yang akan menyebabkan kegaduhan bahkan konflik.
“Pemilu itu jatuhnya tanggal 4 Sya’ban, dulu Rasulullah itu tenang di bulan Sya’ban, untuk menunggu bulan puasa,” ucapnya.
Di sisi lain, dari penyelenggara Pemilu, agar bersikap adil dan jujur. Mengingat kredibilitas hasil dari pilihan masyarakat sepenuhnya berasa ditangan para penyelenggara.
“Jika ada yang rekayasa semoga Allah hukum mereka. Siapapun yang melakukan kecurangan dalam pilpres ini baik pejabat ataupun siapapun untuk tidak berbuat demikian,” terangnya.
“Yang saya takut kan itu, jika ada kecurangan maka akan dihukum dengan adzab. Semoga Allah berikan mereka kesadaran, dengan momentum Isra Miraj,” tandasnya. (ADH)