Mataram (NTB Satu) – Demi percepat pendataan vaksinasi di Kabupaten Lombok Tengah Polda NTB sampai haris membentuk Tim Batalyon Vaksinator ‘Pcare’. Anggotanya unsur TNI, Polri Nakes dan relawan.
Tim Batalyon Pcare bertugas untuk menginput data warga yang sudah divaksinasi, agar pemerintah dan juga waraga cepat mendapat informasi terkait capaian secara nasional dan juga data warga yang sudah divaksinasi.
Di beberapa lokasi vaksinasi banyak terdapat wilayah yang tidak terjangkau signal internet. Sehingga dibutuhkan tim untuk input data warga yang sudah divaksin di tempat yang bisa terjangkau jaringan internet.
Mengatasi kesulitan itu, Polda NTB membentuk Batalyon Pcare yang dipusatkan di Markas Polres Lombok Tengah.
Setiap hari, di ruang Rapat Utama Kapolres Lombok Tengah, beberapa anggota TNI dan Polri serta dari Nakes juga Relawan, tanpa kenal lelah meng-input data warga yang sudah divaksin.
Kompol dr Hery Prayoga selaku penanggungjawab Tim menjelaskan, banyaknya lokasi yang tidak tersentuh oleh signal internet menjadi dasar terbentuknya Team tersebut.
“Kita dari Polda NTB membentuk Batalyon Pcare dalam rangka mempercepat program vaksinasi nasional, khususnya di Kabupaten Lombok Tengah ini,” jelasnya di Ruang Rapat Utama Rabu (29/9).
Pembentukan tim ini menjadi solusi tepat untuk mempercepat pendataan warga yang sudah divaksinasi, terlebih Tim Batalyon Vaksinator melakukan vaksinasi dari rumah ke rumah dan masuk kepelosok- pelosok yang tidak terjangkau oleh Signal Internet.
“Namun itu tidak menjadi kendala lagi, Polda NTB sudah mempunyai solusinya dengan membentuk Batalyon Pcare ini,” yakinnya.
Hanya saja, kendala lain yang dihadapi Tim Vaksknator Lombok tengah adalah, masih banyak NIK warga yang belum bisa diakses secara online.
KTP warga banyak yang versi lama atau belum diganti menjadi KTP Elektronik.
Kendala tersebut dapat diatasi dengan melibatkan Dinas Dukcapil untuk melakukan verifikasi NIK warga yang belum Elekteronik.
“Beberapa pegawai dari Dukcapil Lombok Tengah setiap harinya ikut standby di sini untuk membantu kami dalam memverifikasi data warga yang KTP-nya belum diperbaharui,” jelasanya
Dijelaskan Aplikasi Pcare ini dibentuk oleh Kemenkes melalui BPJS untuk pendataan Vaksinasi secara Nasional. Pada aplikasi ini semua orang bisa mengetahui jumlah capaian Vaksinasi secara Nasional.
“Ini ide dari Kapolda NTB ini untuk mempercepat pendataan online di Lombok Tengah, dengan demikian capaian Vaksinasi di Lombok Tengah akan segera terlihat dan dapat di Update setiap hari,” pungkasnya. (red)