Mataram (NTBSatu) – Jenazah mantan Wali Kota Ahyar Abduh telah sampai di rumahnya di Lingkungan Perigi, Dasan Agung, Kota Mataram, sekitar pukul 17.01 Wita.
Dia dibawa dari Rumah Sakit Umum (RSUP) NTB menggunakan mobil ambulance. “Ya, baru sampai,” kata seorang warga.
Sesampainya di rumah duka, jenazah almarhum disambut tangis kerabat dan keluarga. Pantauan NTB Satu, turut hadir Wali Kota Mataram dan Wakil Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana dan TGH. Mujiburrahman.
Saat ini pihak keluarga, tokoh masyarakat, dan tokoh agama sedang berdiskusi tentang lokasi dan waktu pemakaman.
Wali Kota Mataram periode 2010-2021, Ahyar Abduh meninggal dunia, Selasa, 4 April 2023 sekitar pukul 16.00 Wita. Dia menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi NTB.
Wafatnya Wali Kota Mataram dua periode tersebut diunggah dalam akun Instagram resmi milik RSUD NTB, @rsudprovinsintb.
Sebelumnya, dari hasil diagnosis tenaga medis, pria kelahiran 20 Oktober 1960 itu mengalami gangguan di paru-paru. Sebelumnya dia pernah menjalani perawatan di RSI Siti Hajar sebelum Bulan Ramadan. Namun karena kondisi kesehatan semakin memburuk, selanjutnya dilarikan ke RSUD NTB. (KHN)
Lihat juga:
- Mengenal Ali Khamenei, Pemimpin Tertinggi Iran yang Lumpuhkan Lengan Demi Revolusi Islam
- Punya 100 Anak, CEO Telegram Siapkan Warisan Rp277 Triliun
- Rekor Baru! Florian Wirtz Gabung Liverpool dengan Biaya Transfer Selangit
- Jadi Pembicara di SPIEF, Prabowo Ungkap Rusia dan China Bukan Negara Standar Ganda
- Prabowo Pamer Aset Danantara 1 Triliun Dolar AS di SPIEF Rusia