Mataram (NTBSatu) – Bakal Calon Gubernur NTB, Dr Lalu Muhammad Iqbal bertemu dengan keluarga besar Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri. Ia izin agar bisa menggandeng Dinda – sapaan Bupati Bima – sebagai Bakal Calon Wakil Gubenur NTB.
“Hari ini saya datang ke kampung halaman Umi Dinda. Saya minta izin kepada keluarga besar Umi Dinda, untuk izinkan saya bersama umi Dinda untuk berjuang bersama-sama untuk membenahi Provinsi ini,” ungkapnya Sabtu, 6 Juli 2024.
Dalam agenda kunjungan ke kediaman keluarga Dae Dinda, Lalu Iqbal menceritakan bagaimana proses hingga ia memilih Umi Dinda.
Ia menyebut, pilihannya itu sebagai bagian dari tindak lanjut dari saran Tuan Guru yang selama ini ia kunjungi.
“Sebelum saya memutuskan untuk pulang, saya keliling ke hampir 87 orang tuan guru yang saya hormati di seantero Pulau Lombok. Satu, saya ingin bertanya mengenai kondisi, kedua saya ingin meminta nasehat dengan kondisi seperti ini apa yang harus saya lakukan,” bebernya.
“Dan semua berakhir dengan saran supaya saya pulang kampung. Yang ketiga saya selalu nanya, kalau nanti saya pulang kampung siapa yang akan dampingi saya?,” sambungnya.
Dari 87 Tuan Guru yang ia temui menjawab pilihan yang sama, jatuh pada Indah Dhamayanti Putri (IDP).
“Dan 87 tuan guru itu semua punya pandangan yang sama, mereka bilang batur Mbojo, kawan-kawan Mbojo yang harus dampingi kamu,” papar Eks Duta Besar Indonesia untuk Turki 2019-2023.
“Lalu saya tanya lagi dari 87 itu, kalau saya ambil dari Batur Mbojo, siapa sebaiknya yang saya ambil?, dan semu menjawab Umi Dinda,” sebutnya.
Harapan Besar ke IDP
Dalam pemberitaan sebelumnya, Dr Lalu Muhammad Iqbal dengan Hj Indah Dhamayanti Putri melakukan pertemuan empat mata di Jakarta. Mereka berdua terlihat makin intens berkomunikasi akhir-akhir ini.
Lalu Iqbal mengatakan pertemuan itu bagian dari komunikasi keduanya untuk berduet di Pilkada NTB.
Status Indah Dhamayanti Putri atau IDP saat ini merupakan kader Golkar. Sehingga Iqbal berharap jadi pertimbangan di DPP, agar tiket Golkar bisa jatuh ke tangannya. Meskipun ini cukup berat karena ada nama besar seperti H Suhaili FT dan Mohan Roliskana.
Lanjut Iqbal, sebelumya ia pun mengatakan telah lama menjalin komunikasi dengan Bupati Bima dua periode tersebut.
“Sebenarnya beberapa bulan terakhir kami intensif komunikasi. Ini hanya salah satu komunikasi kami,” ujarnya kepada NTBSatu Jumat, 28 Juni 2024.
Beberapa kali pertemuan sebelumnya, sudah ada beberapa kesepakatan Iqbal dan IDP. Namun Jubir Kemenlu ini enggan merinci kesepakatannya.
“Banyak hal sudah kami sepakati,” paparnya. (ADH)
