Mataram (NTBSatu) – Calon Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal konsisten dengan komitmennya untuk alokasi dana ke desa desa. Nilainya, antara Rp300 – Rp500 Juta. Tak perlu menunggu lama setelah dilantik, Cagub Nomor 03 ini akan menghadap ke Presiden Prabowo Subianto dan Mendagri Tito Karnavian untuk memperjuangkan anggaran yang dijanjikan.
Komitmen itu ia sampaikan dalam agenda kampanye, Kamis 31 Oktober 2024. Pada kesempatan itu Iqbal memberi gambaran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang dikirim dari pusat. Dana tersebut hanya “numpang lewat” di kas desa. Setelah itu, pemanfaatannya sesuai dengan pagu atau item anggaran yang sudah ditetapkan pemerintah pusat.
“Semua sudah diatur dari pusat. Itu seprti uang dititip saja ke desa,” ujar Iqbal.
Iqbal sangat memahami keinginan kepala desa dan perangkatnya untuk berkreasi memanfaatkan anggaran sesuai kebutuhan lokal.
Sehingga ia berjanji, tidak menunggu lama setelah dilantik, akan mengadap ke Presiden dan Mendagri.
“Saya berjanji, tidak berapa lama setelah dilantik, saya menghadap ke Presiden dan Mendagri, mengusulkan untuk supaya pola aturan untuk anggaran desa harus disederhanakan, memberi ruang kepala desa melakukan sesuai kebutuhan lokal,” janji Iqbal.
Alokasi anggaran Rp300 juta hingga Rp500 juta itu diniatkan untuk jembatani kepentingan desa. Agar supaya desa membuat program sesuai kebutuhan teknis lokal. Dana ini dapat memperkuat para kepala dusun, membuat program lebih banyak. “Karena jangan sampai terhalang aturan terlalu ketat,” ujarnya.
Para prinsipnya, sesuai visi misi Iqbal – Dinda, ke depan pembangunan harus dari dusun dan desa. (*)