Kota Bima

BNPB : 15 Rumah Warga Rusak di Kota Bima Akibat Angin Kencang

Jakarta (NTB Satu) – Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari menjelaskan, ada 15 rumah warga Kota Bima yang mengalami kerusakan akibat angin kencang.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu sore, 9 April 2022 pukul 16.00 Wita. “Laporan dari BPBD Kota Bima tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (12/4)

Dikatakannya, dari pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bima bahwa angin kencang terjadi bersamaan dengan hujan lebat yang mengguyur wilayah kota.

Setelah itu, BPBD Kota Bima langsung mengidentifikasi sejumlah kelurahan di tiga kecamatan terdampak angin kencang tersebut.

“Kelurahan Rabangodu Selatan, Penanae dan Rite di Kecamatan Raba, Kelurahan Monggonao, Mande, Lewitaro dan Matakando di Kecamatan Mpunda, serta Kelurahan Ule dan Jatiwangi di Kecamatan Asakota,” ungkapnya.

Abdul melanjutkan, 15 rumah milik warga mengalami kerusakan dengan rincian rusak berat 1 unit, rusak sedang 7 unit dan rusak ringan 7 unit. Selain kerusakan sektor pemukiman, tiga rumah ibadah mengalami kerusakan.

“BPBD tidak  merinci tingkat kerusakan fasilitas ibadah tersebut. Selain itu, sejumlah pohon tumbang dan satu tiang listrik roboh,” sambungnya.

Petugas BPBD yang dibantu organisasi perangkat daerah lain, TNI, Polri, aparat desa dan warga melakukan pembersihan pohon tumbang, serta pemotongan ranting pohon akibat peristiwa tersebut.

“Guna membantu warga terdampak, petugas membantu terpal, sandang dan sembako kepada warga terdampak. Saat ini situasi setelah kejadian sudah kondusif,” ujarnya.

Mengenai hal itu, pihaknya mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi angin kencang. Upaya mitigasi bahaya serupa, masyarakat dapat memangkas ranting pohon di sekitar rumah maupun memastikan atap rumah terpasang secara kuat.

“Apabila berada di luar ruang, hindari berteduh di bawah pohon maupun papan reklame,” tutupnya. (DAA)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN
Back to top button