Mataram (NTB Satu) – Pengembalian 335 harta karun Lombok dari Belanda ke Indonesia, nantinya akan dijaga di Museum Nasional Indonesia, Jakarta. Selain dijaga, pihak Museum Nasional pun akan merawat dan mengelolanya seperti benda-benda bersejarah yang telah dikembalikan sebelumnya.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Hilmar Farid menyampaikan, melalui unit Museum Nasional yang nantinya akan menjaga, merawat, dan mengoleksi benda bersejarah yang dikembalikan Belanda.
Baca Juga:
- Gubernur NTB Nilai Satgas PPKS di Ponpes tak Urgen, Aktivis Anak: Justru Itu yang Belum Ada
- PPATK Sebut Korupsi dan Narkotika Jadi Kejahatan Tertinggi Tindak Pidana Pencucian Uang
- Sidang Perdana Gugatan Mobil Esemka dan Ijazah Digelar Besok, Jokowi Bakal ke Vatikan?
- Hakim Jatuhkan Vonis Dua Terdakwa Korupsi KUR BSI Petani Porang
“Benda-benda itu nantinya akan dijaga di Museum Nasional, Jakarta. Unit Museum Nasional sudah jauh lebih baik dalam pengelolaan koleksinya. Kita juga sudah menerima koleksi dari Museum Delft beberapa tahun lalu, dan semua dalam keadaan yang baik,” ujarnya, dikutip dari detik.com, Minggu, 9 Juli 2023.
Hilmar juga memastikan, keamanan dari benda bersejarah yang akan dikembalikan Belanda. Termasuk 335 harta karun Lombok akan tetap terjaga setelah sampai di Indonesia.
“Preservasinya akan sama seperti seluruh koleksi yang lainnya. Keamanan benda tentu akan terjamin,” jelasnya.