Daerah NTBEkonomi BisnisSumbawa

Progres Pembangunan Pabrik Tembaga Raksasa di NTB Capai 95 Persen

Mataram (NTBSatu) – PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) membeberkan, saat ini pembangunan fasilitas pemurnian dan pengolahan atau smelter telah hampir rampung dengan presentae sebesar 95,5 persen.

Vice President AMMN Kartika Octaviana menegaskan, smelter terbaru AMMN sudah melakukan tahap commissioning bahkan sejak 31 Mei 2024 lalu.

“Saat ini kami (smelter AMMN) sedang tahap commissioning. Hasil verifikasi laporan kemajuan fisik smelter tembaga, menyatakan bahwa smelter AMMAN telah memasuki tahap comnissioning pada tanggal 31 Mei 2024,” jelasnya mengutip CNBC.

Ia pun menyebutkan, tahap commissioning yang saat ini dilakukan oleh perusahaan sudah sesuai dengan rencana kerja perusahaan. Hal itu juga ditandai dengan sertifikat kesiapan commissioning oleh pihak independen. Sementara, untuk progres pembangunan smelter sendiri, Kartika mencatat sudah mencapai 95,5%.

“Persentase sisanya itu memang komisioning,” tandasnya.

IKLAN

Kelak, setelah beroperasi, total kapasitas input fasilitas smelter tembaga dan PMR AMMAN mencapai 900 ribu kilo ton per tahun (KTPA) konsentrat dari tambang Batu Hijau dan proyek Elang nantinya.

Produk dari pengolahan ini akan berupa katoda tembaga yang mencapai 222 ktpa dan asam sulfat mencapai 830 ktpa. Sementara itu, fasilitas PMR akan menghasilkan 18 tpa emas batangan, 55 tpa perak batangan dan 70 tpa selenium.

Adapun pada bulan September tahun lalu, AMMN juga telah menandatangani Perjanjian Pendahuluan dengan PT Pertamina (Persero). Hal ini guna memastikan pasokan sumber energi yang lebih ramah lingkungan yaitu liquified natural gas.

Tujuannya untuk pembangkit listrik tenaga gas dan uap. Di mana saat ini sedang ada pembangunan untuk mendukung operasional fasilitas smelter tembaga dan PMR.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button