Mataram (NTBSatu) – Pendakian menuju Gunung Rinjani mulai padat. Bahkan, beberapa waktu lalu, banyak pendaki yang tidak memiliki tiket untuk menaiki gunung dengan ketinggian 3.726 mdpl tersebut.
Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi mengimbau kepada seluruh pendaki agar mengikuti seluruh ketentuan yang ada.
“Sampai saat ini, petugas TNGR telah melakukan pengawalan ketat sebagaimana tahun-tahun sebelumnya,” ungkap Lalu Gita Ariadi, Rabu, 17 April 2024.
Gita menjelaskan, seiring dengan terjadinya cuaca ekstrem per Desember 2023 hingga April 2024, manusia telah memberikan waktu bagi Gunung Rinjani untuk memulihkan dirinya sejenak. Selama tiga bulan, pendakian Rinjani ditutup dan baru dibuka kembali per 1 April kemarin.
“Kini, manusia telah kembali melakukan pendakian. Saya berpesan untuk selalu memperhatikan ketentuan yang ada,” pesan Gita.
Berita Terkini:
- Penjelasan Bang Zul dan Umi Rohmi soal Dukungan TGB usai Debat Kedua Pilgub NTB
- Iqbal Pastikan Presiden Prabowo Dukung Nomor 3 di Pilgub NTB
- Debat Kedua Pilgub NTB: Rohmi Singgung Iqbal Saat Jadi Dubes Hanya Bawa Satu Bus Turis
- Zul-Uhel Tutup Debat Kedua dengan Komitmen Sejahterakan Guru dan Nakes di NTB
Menurut Lalu Gita, jumlah pendaki akan meningkat pada bulan Agustus yang dibarengi dengan upacara Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Oleh karena itu, ia berpesan kepada petugas dan masyarakat sekitar Gunung Rinjani untuk terus bersatu memberikan pelayanan terbaik bagi para pendaki.
Apabila ada beberapa hal yang kurang mengenakkan, Gita meminta agar segera terselesaikan dengan sebaik-baiknya.
“Untuk pendaki, baik yang profesional maupun pemula, saya berpesan untuk terus waspada serta memperhatikan arahan-arahan dari para petugas,” tandas Gita. (GSR)