Sofian Hadi, Pemuda Desa Pakuan Lombok Barat yang Jadi Delegasi Pertukaran Pelajar ke Tiga Negara ASEAN

Mataram (NTBSatu) – Lima orang mahasiswa asal Lombok bersama 31 delegasi Indonesia lainnya berkesempatan mengikuti pertukaran pelajar ke tiga negara ASEAN, yakni Singapura, Malaysia, dan Thailand pada tanggal 4 sampai 9 Maret 2024.
Pertukaran pelajar tersebut digelar organisasi non-profit pendidikan di Indonesia, Global Education melalui program Global Education International Student Exchange 3 Countries.
Salah satu dari lima mahasiswa Lombok yang mengikuti program tersebut, Sofian Hadi merasa bangga bisa ikut serta. Mengingat, kegiatan ini menjadi kali keduanya mengikuti kegiatan internasional yang sebelumnya pada tanggal 29 Januari sampai 4 Februari 2024 di Vietnam.
“Alhamdulillah pengalaman yang saya dapatkan sangat luar biasa, karena kali ini benar-benar berbeda soalnya langsung bisa berkegiatan di tiga negara sekaligus, yaitu Singapura, Malaysia, dan Thailand,” ungkap Sofian kepada NTBSatu, Jumat, 15 Maret 2024.

Dirinya yang sedang menempuh pendidikan di Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Pesantren Tebuireng, Jombang itu tak menyangka bisa menjadi delegasi dalam kegiatan internasional, karena hanya seorang anak dari desa.
Berita Terkini:
- Moneter Longgar dan Dana Segar: Momentum Daerah Perkuat UMKM dan Padat Karya
- Butuh Triliunan Rupiah Rehabilitasi 182 Hektare Lahan Kritis di NTB
- Festival Literasi Ceria, Mahasiswa KKN STKIP Taman Siswa Bima dan Anak-anak Matakando Rayakan Belajar dengan Gembira
- Warga NTB Dapat Diskon 50 Persen Beli Tiket MotoGP Mandalika 2025
“Namun, alhamdulillah berkat doa dan dukungan orang tua, guru, keluarga, serta teman-teman, saya bisa mengikuti kegiatan Global Education International Student Exchange 3 Countries tersebut,” kata pemuda asal Desa Pakuan, Lombok Barat ini.
Sofian juga sempat menceritakan pengalamannya berada di tiga negara ASEAN tersebut selama enam hari. Ketika berangkat, Singapura menjadi negara pertama yang didatangi.
Selama di Singapura, salah satu pengalaman berharga menurutnya adalah ketika berkunjung ke Nanyang Technological University (NTU) yang merupakan universitas peringkat 4 terbaik di Asia dan peringkat ke-26 di dunia.