Banjir Bandang Kembali Terjang Sumbawa, 30 KK Terdampak
Mataram (NTBSatu) – Akibat hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu Kecamatan Ropang, Kabupaten Sumbawa menyebabkan banjir bandang di Desa Labangkar pada Sabtu, 24 Februari 2024 pukul 16.30 Wita.
Puluhan rumah terendam yang mengakibatkan kerugian materi bagi masyarakat. Banjir bandang tersebut juga menyebabkan longsornya tanah tebing pemukiman di Desa Labangkar.
Dari data BPBD Kabupaten Sumbawa menunjukkan sebanyak 30 KK terdampak banjir di Desa Labangkar. Sementara yang terdampak longsor, sebanyak empat unit rumah.
“Informasi lapangan, banjir bandang juga mengakibatkan terlepasnya besi plat bordes jembatan di Desa Ropang sehingga mengganggu akses pengguna jalan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumbawa, Muhammad Nurhidayat, S.T., Minggu, 25 Februari 2024.
Pihaknya pun terus memantau perkembangan kejadian banjir yang terjadi sejak sore hari kemarin dengan terjun ke lokasi secara langsung dan melaporkan kondisi terkini.
Berita Terkini:
- Diduga 28 Kali Setubuhi Siswi SMA, Pria di Mataram Ditahan Polisi
- Kemenkes Segera Kirim 600 Tenaga Kesehatan Bantu Penanganan Bencana Sumatra
- Gaji PPPK Paruh Waktu Pemprov NTB Menyesuaikan dengan Penghasilan Lama
- Pencairan Terakhir Dana PIP 2025 31 Desember, Simak Cara Cek Penerima
“Sampai saat ini air perlahan surut dan warga mulai membersihkan rumah masing-masing dan membersihkan bekas banjir bandang di jembatan penyebrangan Desa Labangkar,” ujarnya.
Adapun kebutuhan mendesak untuk para korban terdampak banjir saat ini, diperlukan segera upaya pembangunan bronjong penahan tebing pemukiman di Desa Labangkar.
“Karena bila tidak ditangani, akan berdampak meluas ke pemukiman warga setempat. Termasuk, perlu ada segera perbaikan jembatan limpas Desa Ropang,” jelas Nurhidayat. (JEF)



