Mataram (NTBSatu) – Nilai Ekspor Provinsi NTB pada periode Desember 2023 mengalami kenaikan yang signifikan jika dibandingkan dengan periode Desember 2022.
Berdasarkan rilis resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB, nilai ekspor NTB pada periode Desember 2023 sebesar US$ 375,34 Juta, mengalami kenaikan sebesar 49,87 persen dibandingkan Bulan November 2023. Jika dibandingkan Bulan Desember 2022 mengalami kenaikan 61,56 persen.
“Nilai ekspor NTB menunjukkan trend yang terus meningkat dari tahun ke tahun maupun bulan ke bulan,” kata Kepala BPS NTB, Wahyudin, pada Selasa, 16 Desember 2023.
Selanjutnya, nilai ekspor Provinsi NTB Bulan Desember 2023 berdasarkan negara tujuan menunjukkan Jepang sebagai negara tujuan ekspor terbesar dengan nilai sebesar 34,07 persen, berikutnya India sebesar 22,40 persen kemudian Korea Selatan yaitu sebesar 22,39 persen.
Sementara dari sisi komoditas, Wahyudin menjelaskan, nilai ekspor Provinsi NTB periode Desember 2023 ini, lebih banyak diisi oleh Barang Galian/Tambang Non Migas sebesar US$ 371.208.381 (98,90 persen), Perhiasan atau Permata sebesar US$ 2.417.623 (0,64 persen).
Baca Juga: Bagaimana Pemanfaatan Ruang Publik di Lombok Timur Sejauh Ini?
Kemudian Ikan dan Udang sebesar US$ 787.882 (0,21 persen), Garam, Belerang, dan Kapur sebesar US$ 287.032 (0,08 persen), serta Daging dan Ikan Olahan sebesar US$ 241.001 (0,06 persen).
“Pada bulan Desember 2023 ekspor komoditas tambang mendominasi,” ungkapnya.
Wahyudin menjelaskan, Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah memberi izin ekspor konsentrat tembaga kepada PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) sebanyak 900.000 wet ton.
Diberikannya izin ekspor PT AMNT ternyata mampu mendongkrak nilai ekspor Provinsi NTB terlebih pada komoditas tambang, di mana sebelumnya pada periode Juni 2023 nilai ekspor NTB pada komoditas tambang tercatat sebesar 0 persen.
“Meningkatnya nilai ekspor NTB pada bulan Desember 2023, imbas PT AMNT mendapat izin ekspor,” tandasnya. (MYM)
Baca Juga: Sepanjang 2023, Tersangka Kasus TPPO di NTB 56 Orang