Mataram (NTBSatu) – Jabatan Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB yang sebelumnya dipegang oleh Fathurahman, kini resmi diganti oleh Inspektur Inspektorat NTB, Ibnu Salim.
Ibnu Salim telah dilantik oleh Pj Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi, pada hari ini, Rabu, 10 Januari 2024 tepatnya pukul 14.30 Wita di Gedung Sangkareang, Kantor Gubernur NTB.
Adapun Fathurrahman dilantik menjadi Pj Sekda pada 5 Oktober 2023 lalu. Kemudian digantikan mulai hari ini berdasarkan hasil evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Pj Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi mengungkapkan, pengusulan nama Ibnu Salim untuk menggantikan Fathurrahman dilakukan saat ia dievaluasi oleh Kemendagri pada 20 Desember 2023 lalu.
“Nama tersebut diusulkan saat saya dievaluasi kemarin,” kata Gita Ariadi, Rabu, 10 Januari 2024.
Berita Terkini:
- Jaksa Lawan Putusan Hakim, Tak Terima Bos PT GNE dan PT BAL Divonis Ringan
- WN Italia Dilaporkan ke Imigrasi Gegara Tipu dan Umpat Masyarakat Lombok Utara
- LGBT Penyumbang Kasus HIV/AIDS Terbanyak di Lombok Timur, Pentingnya Kemauan Berobat
- Pasien BPJS Lombok Timur Keluhkan Kekosongan Obat di Puskesmas
Mantan Kepala DPMPTSP NTB itu menyampaikan, pergantian ini bukan karena kinerja Fathurrahman buruk. Namun hal ini sebagai sarana memantau kualitas jajarannya sebelum nantinya akan berkompetisi menjadi Sekda definitif.
“Bisa saja kita pergilirkan jabatan ini. Maka silahkan nanti pada saat pemilihan Sekda definitif semua bisa ikut berkompetisi,” paparnya.
“Jangan-jangan tiga bulan nanti kita ganti lagi. Siapa yang pada saat itu kinerjanya baik, maka itu yang akan maju,” tambahnya.
Dari sisi kinerja, Gita menyebut Fathurrahman memiliki kinerja yang cukup baik. Selama tiga bulan menjabat ia mampu mengendalikan inflasi. Termasuk proses penyusunan anggaran dalam berkomunikasi dengan DPRD NTB.
“Semua bagus. Alasannya karena ada kebutuhan-kebutuhan dimensi ruang dan waktunya. Penggantian ini untuk menjawab situasi besok bagaimana pantangan yang kita hadapi ke depannya,” ungkapnya.
Gita juga mengungkapkan alasannya kenapa ia memilih Ibnu Salim sebagai penggantinya. Menurutnya, Ibnu Salim bukanlah orang baru dalam pemerintahan. Ia sudah melanglang buana untuk memegang posisi strategis dalam Pemprov NTB.
“Inspektur merupakan asisten senior staf. Orang-orang senior staf semua itu,” ujarnya. (MYM)
