Mataram (NTBSatu) – Tabrakan kereta api yang melibatkan KA Turangga dan Commuter Line Bandung Raya tewaskan 3 korban Jiwa.
Informasi ini dibenarkan oleh Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo.
Ia menyebutkan, ketiga korban tersebut adalah 2 orang masinis dan 1 orang pegawai kereta api.
“Kami ada di TKP, kami mendapatkan informasi bahwa korban jiwa ada 3, masinis, asisten masinis, dan pegawai kereta,” jelasnya, dikutip dari YouTube kompastv.com, Jumat, 5 Januari 2024.
Sementara itu, untuk penumpang kedua kereta api, kondisinya dikabarkan baik-baik saja.
Saat ini pihak kepolisian tengah melakukan evakuasi terhadap para penumpang.
“Alhamdulillah untuk penumpang kondisinya saat ini baik-baik saja, dan kami sedang proses evakuasi,” jelasnya.
Baca Juga: DBH Dua Tahun PT. AMNT untuk Kabupaten dan Kota Segera Cair
Saat ditanya apakah korban merupakan masinis dari KA Turangga atau KA Bandung Raya, Wibowo tidak menjawab.
“Nanti kami informasikan lagi,” jawabnya singkat.
Hingga saat ini pihak kepolisian bersama dengan instansi terkait sedang melakukan upaya-upaya evakuasi, serta melakukan pengamanan di lokasi setempat dengan memasang garis pembatas.
Seperti diberitakan sebelumnya, telah terjadi peristiwa kecelakaan Kereta Api (KA) antara KA Turangga dan KA Commuter Line Bandung Raya di Petak Haurpugur-Cicalengka Bandung, Jawa Barat, Jumat, 5 Januari 2024. Peristiwa ini terjadi pada pukul 06.03 WIB.
Terpantau, lokomotif CC 201 vintage tersebut mengalami kerusakan parah dan beberapa kereta mengalami anjlok.
Informasi mengenai kecelakaan ini dibenarkan oleh Manajer Humas KAI Daop 2, Bandung Ayep Hanep. Ayep menyebutkan, belum diketahui pasti penyebab dari kecelakaan ini. (SAT)
Baca Juga: Kecelakaan Kereta Api Turangga dan Commuter Line Bandung Raya di Bandung