Mataram (NTB Satu) – Perang yang melibatkan Rusia dan Ukraina dinilai akan berdampak terhadap perekonomian nasional. Kalangan pengusaha sudah mulai mewanti-wanti hal itu.
“Pastilah (berdampak). Setiap peperangan itu akan berdampak terhadap ekonomi. Kita kena juga,” kata Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Provinsi NTB, H. Faurani kepada NTB Satu akhir pekan kemarin.
Salah satu dampak langsung perang tersebut adalah terganggunya penerbangan langsung dari Indonesia ke Ukraina dan Rusia. Artinya, arus transaksi dan kegiatan ekonomi bisa langsung terdampak.
“Arus perdagangan antar negara juga sudah mulai terganggu. Berdampak juga di kita,” ujarnya.
Perang Rusia-Ukraina ini juga menjadi pembahasan di kalangan pengusaha yang tergabung di Kadin. Apalagi, Kadin saat ini tengah gencar membangun jaringan bisnis di level nasional dan internasional. Untuk Kadin NTB, sudah juga menjajaki peluang kerjasama dengan negara terdekat Rusia dan Ukraina yaitu Belarusia.
“Sudah kita saling jajaki kerjasama dengan Belarus dan tahun 2022 ini akan jalan. Saling menyepakati mana yang bisa jalan dan jadi perioritas bersama. NTB sudah MoU. Kerjasama ini juga bisa terganggu,” imbuhnya.
Mantan Ketua Kontraktor NTB dua periode ini menegaskan, perang Rusia dan Ukraina ini berpotensi mempengaruhi kenaikan harga-harga barang, meskipun saat ini belum sangat terdampak.
“Kita harus siap-siap kebijakan ekonominya. Jangan sampai negara-negara ikut campur dan makin mengganggu instabilitas global. Semoga tidak terjadi hal itu,” demikian H. Faurani. (ABG)
