Mataram (NTB Satu) – Tarif retribusi parkir akan mengalami kenaikan setelah ditetapkannya Perda Pajak dan Retribusi Daerah Kota Mataram. Naiknya tarif parkir ini menuai keluhan dari masyarakat, terutama fasilitas dan pelayanan parkir.
Salah seorang pedagang nasi di sekitaran Jempong Baru Yusuf, mengatakan Perda tersebut harus disosialisasikan terlebih dahulu ke masyarakat, termasuk ke juru parkir (jukir). Sebab selama ini banyak keluhan masyarakat ke oknum jukir.
“Jangan sampai ini dimanfaatkan juga oleh para jukir untuk menarik harga lebih tinggi lagi. Apalagi hanya sekedar mengambil uang saja, tidak memberikan pelayanan yang baik kepada pengendara,” ujarnya Rabu 6 September 2023.
Berita Terkini:
- Banjir Bandang Terjang Pulau Sumbawa, Nestapa di Ujung Tahun 2024
- Penetapan NTB sebagai Tuan Rumah PON 2028 Masih Tunggu SK Kemenpora
- Kabid SMK Terjaring OTT Seret Nama Kadis Dikbud NTB
- Siswi SMAN 1 Mataram Bawa Tim Hockey Indonesia Juara Asia
Yusuf juga menambahkan, para pengedara sering mendapatkan pelayanan yang kurang baik dari jukir, karena hanya sekedar mengambil uang tanpa membantu pemilik kendaraan.
“Sering terjadi, apalagi kalau hanya sekedar meninggalkan motor sebentar, mereka hanya ambil uang lalu pergi. Tidak ada inisiatif buat mundurin motor, kalau memang harga naik, kualitas fasilitas dan pelayanan juga harus naik,” tegasnya.