Mataram (NTB Satu) – Sebanyak 25 startup asal NTB yang dibina oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) NTB dilirik investor asing. Startup tersebut terdiri dari pelaku usaha kuliner, industri, dan teknologi.
Kepala Sub Bidang Inkubasi Bisnis Brida NTB, Bintang Rizki Sakinah, S.IP., menyampaikan, 25 startup ini sedang dalam tahap persiapan untuk presentasi bisnis kepada delapan mitra investor asing.
“25 startup ini merupakan binaan Brida NTB dari program Kementerian Koperasi dan UMKM. Saat ini, mereka sedang dalam tahap latihan presentasi bisnis kepada investor. Insyaallah bulan Oktober 2023 nanti, mereka akan presentasi bisnis di 8 mitra investor asing dari lima negara,” jelasnya, Selasa, 5 September 2023.
Untuk teknis pelaksanaan presentasinya, kata Bintang, akan dilaksanakan secara hybrid. “Sehingga kami benar-benar sedang mempersiapkan mereka. Karena pada hari pelaksanaan presentasi bisnis itu, sangat menentukan bagi mereka, apakah bisa terpilih untuk mendapatkan pendanaan atau bantuan lainnya dari investor,” lanjutnya.
Bintang juga menerangkan, 25 startup tersebut tersebut telah melalui proses panjang hingga bisa sampai pada posisi saat ini.
Berita Terkini:
- Kapal Rute Poto Tano – Pelabuhan Kayangan Kandas, Seluruh Penumpang Selamat
- UMP NTB Naik Jadi Rp2,6 Juta, Pj Gubernur Beraharap tak Ada PHK
- Pj Gubernur NTB Panggil Kadis Dikbud, Sebut Kabid SMK Berpotensi Dicopot
- Kabid SMK Dikbud NTB Ancam Kontraktor Sebelum Diduga Terima Pungli Rp50 Juta
“Mulai dari bulan Maret kemarin prosesnya, ada seleksi, bootcamp, coaching clinic, dan demo day saat presentasi bisnis nanti. Ini semua rangkaian dari program Kementerian Koperasi dan UMKM, yang di mana Brida NTB ditunjuk sebagai satu-satunya dan pertama kalinya menjadi lembaga inkubator program tersebut,” tambahnya
Terkait latihan presentasi bisnis yang sedang dijalani 25 startup ini, Bintang mengatakan, kalau para peserta sangat aktif dan antusias.
“Sampai-sampai mereka datang sendiri minta diajari, di luar jadwal yang kami buatkan. Jadi, langsung saja di ruangan saya ini mereka presentasi, lalu kita koreksi kurangnya di mana. Karena presentasi bisnis itu susah ya, apalagi mereka nanti investornya dari luar negeri, jadi kami siapkan juga pendamping yang bisa melatih bahasa inggris,” ujarnya.
Selain sedang menjalani latihan presentasi bisnis, ungkap Bintang, pihaknya akan membantu 25 startup ini membuat video profilnya masing-masing.
“Video profil ini sangat penting agar calon investornya bisa mengenal startup yang mereka bangun. Setelah presentasi bisnis dalam kegiatan demo day, kami juga akan akan memilih startup yang menarik dan memiliki perkembangan selama pembinaan,” tutupnya. (JEF/*)