Mataram (NTB Satu) – Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) NTB menggelar pembukaan pelatihan dan sertifikasi operator mesin bubut di Loka Latihan Kerja (LLK) Selong, Lombok Timur, Senin, 28 Agustus 2023.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 16 peserta yang telah mengikuti tahap seleksi sebelumnya yang dilakukan oleh LLK Selong. Kegiatan akan berlangsung selama lima hari, dari tanggal 28 Agustus 2023 sampai dengan 1 September 2023 mendatang.
Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Brida NTB, Ahmad Muslim, S.Pd. M.M.Inov., beserta Kepala Sub Bidang Sertifikasi dan Standarisasi Brida NTB, Husnul Khuluq, S.Si., hadir secara langsung sekaligus membuka kegiatan tersebut. Turut hadir juga Kepala LLK Sekolang, Fajeri, S.H.
Ahmad Muslim yang mewakili Kepala Brida NTB, Dr. H. Amry Rakhman, menyampaikan, kegiatan pelatihan dan sertifikasi ini bertujuan menjamin kompetensi dari para pelaku yang bergerak di bidang itu.
Berita Terkini:
- Dishub Kota Mataram Siapkan 7 Angkot Gratis untuk Pelajar
- Kejari Sumbawa Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Alsintan Pokir DPRD
- ITDC Bantah MotoGP Mandalika 2024 Sisakan Utang Hosting Fee
- Warga Gili Meno Datangi Ombudsman NTB, Ngadu Setengah Tahun Alami Krisis Air Bersih
“Sehingga pelaksanaan dalam pengoperasian mesin bubut ini sesuai dengan standarisasi dalam setiap penggunaannya,” ujarnya, Senin, 28 Agustus 2023.
Selain itu, kegiatan ini juga, lanjutnya, sesuai dengan tugas dan fungsi dari Brida NTB, yaitu menciptakan ekosistem industrialisasi di NTB.
“Sebab namanya ekosistem itu, dari hulu hingga hilir dan di setiap prosesnya ada para pelaku dan sumber daya manusia yang memiliki peran,” tambahnya.
Oleh karena itu, agar ekosistem industrialisasi di NTB ini bisa tercipta, terangnya, perlu sumber daya manusia yang memiliki keterampilan berstandarisasi dan bersertifikasi.
“Maka dari itu pelatihan dan sertifikasi ini diadakan. Tidak hanya pada mesin bubut saja, tetapi pada mesin-mesin lain dan bidang-bidang juga, seperti yang sudah kita lakukan pada bidang pengelasan dan digital marketing,” pungkasnya. (JEF/*)