Mataram (NTB Satu) – Sebanyak 1.921 peserta seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) Tahun 2022 mengundurkan diri secara massal. Pengunduran diri itu terjadi karena berbagai macam alasan.
Dilansir dari detikFinance, Senin, 7 Agustus 2023, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Haryomo Dwi Putranto mengatakan, pengunduran diri itu karena berbagai macam alasan, mulai dari lokasi penempatan yang tidak sesuai serta ketidaksesuaian antara pekerjaan dan penghasilan.
Ribuan CASN yang mengundurkan diri tersebut belum mendapatkan Surat Keputusan (SK) untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Artinya masih berstatus sebagain Calon ASN.
Berbeda dengan kasus yang terjadi di NTB, terdapat 4 ASN yang mengundurkan diri. 2 di antaranya adalah ASN dari pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dan 2 orang lainnya adalah guru dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB, Muhammad Nasir mengatakan, sebanyak 4 orang di NTB mengundurkan diri sebagai ASN. Pengunduran diri tersebut bukan karena masalah penghasilan ataupun masalah penempatan.
Baca Juga :
