Disdik Kota Mataram Ingatkan Sekolah Terapkan Program Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan

Mataram (NTB Satu) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong satuan pendidikan di daerah, menerapkan program transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
Program tersebut bertujuan agar para siswa mulai sejak dini, menganggap proses belajar adalah sebuah yang menyenangkan. Serta, ke depannya, para siswa dapat menjadi pembelajar sepanjang hayat. Program ini pun diharapkan dilakukan sejak tahun ajaran baru di satuan pendidikan di daerah.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbduristek), Nadiem Makarim memaparkan ada tiga hal yang perlu dilakukan satuan pendidikan, untuk menerapkan program transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
Baca Juga:
- Moneter Longgar dan Dana Segar: Momentum Daerah Perkuat UMKM dan Padat Karya
- Butuh Triliunan Rupiah Rehabilitasi 182 Hektare Lahan Kritis di NTB
- Festival Literasi Ceria, Mahasiswa KKN STKIP Taman Siswa Bima dan Anak-anak Matakando Rayakan Belajar dengan Gembira
- Warga NTB Dapat Diskon 50 Persen Beli Tiket MotoGP Mandalika 2025
“Menghilangkan tes calistung saat penerimaan di tingkat SD. Menerapkan masa perkenalan sekolah di PAUD dan SD. Menerapkan pembelajaran yang membangun enam kemampuan fondasi anak di PAUD dan SD,” jelasnya, dikutip dari kemendikbud.go.id, Minggu, 9 Juli 2023.
Berdasarkan program tersebut, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram telah meminta satuan pendidikan untuk menerapkannya saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) TK dan SD 2023.
“Dalam petunjuk teknis (juknis) PPDB 2023 untuk TK dan SD, sudah saya sampaikan berkaitan dengan program transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. Khususnya, mengenai tidak diperbolehkannya tes baca, tulis, berhitung (calistung) saat masuk SD,” terang, Kepala Disdik Kota Mataram, Yusuf, S.Pd., Minggu, 9 Juli 2023.