Mataram (NTB Satu) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) menetapkan eks-Bandara Selaparang milik PT Angkasa Pura I sebagai lokasi sirkuit MXGP Lombok 2023.
Kerja sama kedua pihak ini dilakukan sebagai upaya kolaboratif dan sinergis untuk memaksimalkan keberadaan lahan eks-Bandara Selaparang dalam ikut memajukan pertumbuhan ekonomi serta mendukung pengembangan Provinsi NTB sebagai destinasi sport tourism kelas dunia, khususnya motor sport.
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah berharap, lewat kerjasama antara Pemprov NTB dan Angkasa Pura I dalam memanfaatkan lahan eks-Bandara Selaparang sebagai lokasi sirkuit MXGP ini dapat mendorong kegiatan pariwisata dan perekonomian di Lombok sekaligus merupakan langkah awal untuk menjadikan tempat ini sebagai pusat MICE dan sport tourism di NTB.
Baca Juga:
- Harga iPhone 14 Series Anjlok Usai Berhenti Diproduksi Apple
- P&G Bakal PHK 7.000 Karyawan Secara Global
- Beredar SK BKN, Sekda Lalu Gita Beralih Jadi Dosen Sejak 1 Juni 2025
- Kisah Low Tuck Kwong Sang Penguasa Energi yang Menggali Triliunan di Tanah Borneo
Bang Zul – Sapaan Gubernur NTB – juga pernah mengatakan, pelaksanaan MXGP Lombok ini merupakan tantangan dan peluang bagi masyarakat. Karena tidak hanya gelaran balap tapi dampak ekonomi dari kegiatan tersebut.
“Mudah-mudahan event ini bukan hanya sekedar sukses pada penyelenggaraan acaranya. Tapi, eksternalitas positif dari event ini yang luar biasa,” ucap Bang Zul.
Pemilihan Eks Bandara Selaparang sebagai tempat pembangunan sirkut MXGP bukan tanpa sebab. Ia menyayangkan kondisi bandara tersebut yang tidak terurus dan ditumbuhi banyak rumput liar. Sehingga atas dasar itu, lewat kerja dengan PT Angkasa Pura Eks Bandara Selaparang disulap menjadi sirkuit MXGP dengan harapan nantinya akan memberikan nilai lebih bagi Provinsi NTB.