Mataram (NTB Satu) – Bappeda NTB menyarankan agar Sistem Informasi Kebencanaan (SIK) Platform Website Siaga NTB – Tahap 1 menambah beberapa fitur pendukung.
Hal tersebut bertujuan untuk memudahkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tugas pokoknya masing-masing dalam merespons bencana alam. Mengingat, NTB adalah daerah rawan bencana alam.
Koordinator Perencanaan Pembangunan Perumahan, Permukiman, dan Kesiapsiagaan Bencana Bappeda NTB, Lalu Satria Utama memberikan apresiasi yang besar untuk SIK Platform Website Siaga NTB – Tahap 1.
Satria menjelaskan, pada proses pelaksanaan dan evaluasi bantuan kebencanaan, data merupakan hal yang sangat penting.
Baca Juga:
- Kemampuan Fiskal Masih Bergantung dari Pusat, Pembentukan PPS Bakal Sulit Terealisasi
- Disinggung soal PPS, Fahri Hamzah: Tugas Saya Urus Rumah
- Polisi Tertibkan Sejumlah Pengendara ODOL di Jalur Pelabuhan Laut Bima
- Fahri Hamzah Bertemu Kadis Perkim NTB Bahas Penanganan RTLH
“Apabila SIK menyediakan data yang komprehensif, maka besar kemungkinan berbagai OPD akan menggunakan aplikasi tersebut,” ujar Satria, Selasa, 20 Juni 2023.
Selain itu, jika data tersedia secara komprehensif, seluruh proses perencanaan dan evaluasi bantuan kebencanaan akan mudah terselesaikan.
Oleh karena itu, Satria menyarankan agar SIK menghimpun data Indeks Risiko Bencana dan Indeks Kapasitas Daerah, seperti yang dilakukan oleh BPBD di seluruh kota dan kabupaten.
“Saya kira, penting juga untuk memasukkan peta terbaru kebencanaan yang seragam dan valid supaya tidak terjadi salah tafsir,” tandas Satria. (GSR)