Mataram (NTB Satu) – Stikes Yahya Bima membantah jadi bagian di antara 243 kampus yang dinonaktifkan pada 2015 lalu oleh Kemenristek Dikti. Dimana 5 di antaranya berada di NTB.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Stikes Yahya Bima, Ayatullah, menyebut pembekuan itu hanya terjadi dalam waktu singkat.
“Akhir 2015 itu masalah kami sudah selesai dan mulai 2016 hingga 2023 sudah normal,” kata Ayatullah, Senin, 29 Mei 2023.
Ia menjelaskan, kampusnya memang sempat ‘dibekukan’ pada 2015 lalu akibat konflik dualisme yayasan, antara Yayasan Islam Kesehatan Masyarakat Mbojo dengan Yayasan Islam Kesehatan Masyarakat Bima.
Berita Terkait:
Daftar Ijazah 10 Kampus di NTB, Bali, dan NTT ini tidak Lagi Diakui
Lihat juga:
- Satgas BKC llegal Provinsi NTB Amankan 14.180 Batang Rokok dan 10,6 Kilogram TIS di Kabupaten Sumbawa
- Museum NTB Ikut Pameran Nasional di Surabaya
- Pastikan SDA Menyejahterakan, Pemkab Sumbawa Lakukan MoU dengan KSB
- Kampanye Akbar Iqbal – Dinda di Kandang Rohmi – Firin Dipadati Lautan Manusia
- Pemprov NTB Gelar Lomba Memasak dan Mancing Ikan, Sekda: Dinas Kelautan dan Perikanan Punya Peran Penting Atasi Stunting
- Rangkaian HUT Ke-66, Pemprov NTB Gelar Lomba Memasak dan Mancing Ikan