Mataram (NTB Satu) – Menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 Polresta Mataram akan memonitor KPU dan Bawaslu. Hal itu dilakukan untuk memastikan para calon yang akan bertarung pada tahun depan bersih dari tindak pidana.
“Kita belum tahu apakah para calon sudah benar-benar terverifikasi bersih dari tindak pidana korupsi maupun tindak pidana lainnya. Karena itu kami akan memastikannya,” kata Kapolresta Mataram, Kombes Pol Mustofa kepada wartawan, Jumat, 5 Mei 2023.
Selain itu, sambung Mustofa, pihaknya juga akan membantu KPU melaksanakan sosialisasi terkait pemilu kepada masyarakat.
Juga mengingatkan seluruh aparatur desa dan kelurahan segera mendaftarkan masyarakat ke TPS. “Semua Kades, Kaling maupun Lurah mendaftarkan masyarakat yang belum terdaftar di TPS,” ucapnya.
Dia mengimbau masyarakat segera menghubungi pihak terkait agar dimasukkan ke sistem dan berpartisipasi dalam pesta demokrasi.
Menurutnya, tidak terdaftarnya masyarakat di TPS, berpeluang menjadi polemik saat pemilu mendatang. Hal-hal kecil yang berkaitan dengan keamanan pemilu, tetap menjadi perhatian Polresta Mataram.
“Jangan sampai ada hal hal yang tidak diinginkan terjadi saat pemilu. Itu yang perlu kita antisipasi,” tutupnya. (KHN)
Lihat juga:
- BNPB Tegaskan Inklusi Disabilitas dalam Penanggulangan Bencana
- Pelaksanaan HKB di NTB Catat Rekor MURI
- Kokohkan Semangat Muhammadiyah, PDPM Kota Mataram Adakan Baitul Arqam
- DPR RI Wanti-wanti Maskapai Penerbangan Profesional Layani Jemaah Haji 2025
- Mataram Masuk Tiga Besar Kota Antikorupsi di Indonesia
- HKB 2025, Gubernur Iqbal Tegaskan Pentingnya Mitigasi di Destinasi Wisata