Pendidikan

Hari Pendidikan Nasional 2023: Literasi dan Numerasi di NTB Masih Memprihatinkan

Mataram (NTB Satu) – Pada Rapor Pendidkan Publik 2022, kemampuan literasi dan numerasi di NTB masih di bawah kompetensi minimum.

Penyebab kemampuan literasi dan numerasi pada posisi tersebut, karena jumlah siswa yang mencapai batas kompetensi minimum masih kurang dari 50%.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB, H. Aidy Furqan pun menyadari hal tersebut.

“Literasi dan numerasi masih menjadi pekerjaan rumah kita. Saat ini, kondisinya berada di bawah komptensi minimum atau zona kuning,” ungkap Aidy ditemui saat apel memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 di Kantor Gubernur NTB, Selasa, 2 Mei 2023.

Aidy menjelaskan, bahwa data tersebut sebenarnya merupakan hasil asesmen 2021.

“Jadi untuk data terbaru belum ada. Hasil asemen 2022 kemarin, nanti berupa Rapor Pendidikan Publik 2023,” terang Aidy.

Aidy berharap, hasil Rapor Pendidikan Publik 2023 itu bisa meningkat posisinya. Sebab, Dikbud Provinsi NTB telah melakukan beberapa program dan tambahan program juga dari Kementerian, yaitu Kurikulum Merdeka.

“Mudah-mudahan Mei ini sudah keluar yang terbaru. Harapannya, bisa meningkat dengan program yang telah kami lalukan beserta Dinas Pendidikan Kabupten/Kota lainnya,” harap Aidy.

Pasalnya, kemampuan literasi dan numerasi sangat penting bagi siswa. Selain agar peserta didik bisa berpikir kritis, juga harapannya sebagai persiapan menjalani kehidupan di masyarakat maupun dunia kerja. (JEF)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN
Back to top button