Mataram (NTB Satu) – Angka sektor pendidikan di NTB setiap tahunnya memang meningkat. Peningkatan ini, berdasarkan data statistik dari angka Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS).
Namun, ternyata peningkatan tersebut tidak berimbang. Angka HLS NTB berada di 13,96, sedangkan angka RLS, masih 7,61.
“Sektor pendidikan kita memang masih banyak pekerjaan rumah. Terutama, angka rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah,” ungkap Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, Selasa, 2 Mei 2023.
Terlebih lagi, kedua angka tersebut berpengaruh terhadap kualitas pendidikan di NTB.
“Meskipun, kedua angka tadi setiap tahunnya meningkat, tetapi harus ada percepatan. Sebab, berpengaruh terhadap kualitas pendidikan,” jelas Rohmi.
Rohmi pun menyampaikan, bahwa ini menjadi pekerjaan rumah bersama. Agar seluruh masyarakat NTB memiliki akses pendidikan dan tidak putus sekolah.
“Walaupun, terlanjur putus sekolah, bisa lanjutkan lagi. Sekarang ada SMA Terbuka. Jadi tidak menutup kemungkinan, apapun kondisi masyarakat bisa melanjutkan sekolah,” tambah Rohmi.
Pemerintah provinsi juga terus mengupayakan, angka RLS yang masih di bawah nasional menjadi meningkat lebih cepat.
“Kami terus mendorong para siswa untuk melanjutkan sekolahnya. Setelah lulus SMA/SMK/SLB, bisa lanjut lagi ke Perguruan Tinggi,” harap Rohmi.
Ada pun tema dari Hari Pendidikan Nasional 2023, yakni Bergerak Bersama, Semarakkan Merdeka Belajar. (JEF)