Mataram (NTB Satu) – Kapolda Irjen. Pol. Drs. Djoko Poerwanto mengingatkan seluruh personel Polri di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk tidak menyakiti masyarakat. Menurutnya niat awal sebagai Polri harus sempurna, sebagai pengayom, pelayan, dan pelindung masyarakat untuk terus memperbaiki citra Polri.
“Saya ingatkan, untuk tidak menyakiti, kita kembali ke diri kita sebagai insan Rastra Sewa Kotama, kalau berbuat sesuatu menyakiti pribadi kita (Polri), maka hal itu juga menyakiti masyarakat,” kata Jendral bintang dua itu, Jumat 9 Desember 2022.
Sehingga kata Djoko, dalam melaksanakan kewajiban harus menghindari perbuatan tersebut. Jika belum merasa juga (menyakiti), lanjut Kapolda, maka harus diingatkan oleh yang lain. Karena pada prinsipnya Polri ini merupakan sebuah lembaga, sehingga jika ada personel salah harus saling mengingatkan.
Pola kerja sama yang baik antar pribadi personel menjadi salah satu kunci menjaga diri. “Kerja sama itu saling melengkapi, jika ada yang salah maka harus saling mengingatkan,” tambahnya.
Sebagai pelayan, pengayom, dan pelindung masyarakat, maka perbuatan yang dianggap mencederai institusi harus dihindari. Pelayanan yang maksimal juga harus tetap diberikan kepada masyarakat apapun kondisinya. Jangan sampai menunggu masalah muncul baru melakukan tindakan.
“Respons cepat setiap pelayanan masyarakat harus tetap dilakukan, sehingga apa yang menjadi keluhan bisa diselesaikan dengan baik,” tandasnya. (MIL)